Merahnya merah: sebuah novelGunung Agung, 1977 - 124 halaman |
Edisi yang lain - Lihat semua
Istilah dan frasa umum
akhirnya algojo apa-apa baginya Bahkan bakal bapak begitu bekas ajudannya bekas bang becak bekas komandannya benci bening berbuat berdua berkata beroleh betul boleh borok boroknya cepat Cepat-cepat cukup datang diam diapun dirinya divisi dulu entah Fifi fihak filsafat firasat gubuk hatinya hidupnya hilang hingga ikut ingin inspektur polisi jadi jagoan jalan raya jangan jauh jenis justru kagum kalian kalimat panjang kalimat-kalimat panjang kamuflase kata-kata kaum gelandangan kena kepalanya kini komandan kota lainnya laki-laki lama langit lari logika makin malam mari matahari matanya mati mayat melihat membuat mengangguk-angguk mengenai mengerti merah merasa mungkin musuh padanya pak centeng pelan-pelan pencarian perasaan pergi perkampungan gubuk-gubuk kecil pernah persoalan perwira punya rahib rasa redup reka Relativisme revolusi bersenjata saat sanatorium sang dokter sebab sebenarnya segera sejak sejarah seluruh seminari sentimentalitas Seolah sepeda motor Sesudah setidaknya Sherlock Holmes tadi tahu tanpa tawa tegak tertawa terus tiap tiba-tiba tokoh tubuh tubuhnya Yakni