Arsitektur tradisional Batak KaroTraditional architecture of Karo-Batak, ethnic group of Kabupaten Karo, Sumatera Utara Province. |
Dari dalam buku
Hasil 1-3 dari 18
Halaman 4
Sampai saat ini di daerah Karo terdapat dua jenis jalan, yaitu jalan-jalan raya
yang dibangun aleh rajaraja dahulu dan jalan-jalan raya yang dibuat oleh
pemerintah. Jalan-jalan yang dibangun oleh kerajaan dahulu, sekarang di
pelihara ...
Sampai saat ini di daerah Karo terdapat dua jenis jalan, yaitu jalan-jalan raya
yang dibangun aleh rajaraja dahulu dan jalan-jalan raya yang dibuat oleh
pemerintah. Jalan-jalan yang dibangun oleh kerajaan dahulu, sekarang di
pelihara ...
Halaman 79
Tetapi juga berarti supaya memandang diri sendiri lebih dahulu sebelum
membicarakan orang lain. Dinding ini berguna untuk melindungi penghuni
rumah adat itu dari serangan angin, hujan, binatang-binatang lain, serta
melindungi seisi ...
Tetapi juga berarti supaya memandang diri sendiri lebih dahulu sebelum
membicarakan orang lain. Dinding ini berguna untuk melindungi penghuni
rumah adat itu dari serangan angin, hujan, binatang-binatang lain, serta
melindungi seisi ...
Halaman 81
Tetapi pada zaman dahulu terbuat dari kayu, kemudian diukir sedemikian rupa.
Cara pemasangan ayo-ayo ini, sama dengan dinding dari rumah adat itu ialah
dengan cara miring. Keadaan yang demikian menggambarkan kerendahan hati
...
Tetapi pada zaman dahulu terbuat dari kayu, kemudian diukir sedemikian rupa.
Cara pemasangan ayo-ayo ini, sama dengan dinding dari rumah adat itu ialah
dengan cara miring. Keadaan yang demikian menggambarkan kerendahan hati
...
Apa yang dikatakan orang - Tulis resensi
Kami tak menemukan resensi di tempat biasanya.
Isi
Alatalat yang digunakan untuk mencari bahan | 1 |
bangunan tradisional Karo | 19 |
ARSITEKTUR DAN BAGIANBAGIAN BANGUNAN | 24 |
16 bagian lainnya tidak diperlihatkan
Istilah dan frasa umum
acara adanya adat Karo alam alat-alat anggota keluarga apabila arah arsitektur tradisional atap bagian bagian-bagian bahan bahan-bahan bambu bangunan bangunan tradisional barat Barusjahe Batak Karo bawah begitu bentuk berarti berkedudukan bersangkutan beru biasa biasanya buah budaya bulan cara cukup dahulu dapur dapur-dapur daun diadakan diberi dibuat digunakan dijadikan dikatakan diletakkan dinamai dinding dipakai diperhatikan disebut diterakan dukun empat fungsi Gambar Gendang gerga geriten Ginting hampir hasil hubungan hutan ijuk jabu bena kayu Jadi jambur Kabupaten kalimbubu kampung Karo-karo kerajaan kerbau kesain lain-lain lepar letak lima Lingga masing-masing masuk memasuki mendirikan menempati merga misalnya padi paling pande pekerjaan penduduk pengaruh penghuni peranan Perangin-angin pertama pihak pintu punya ragam hias rotan saat samping sebelah sedapur selalu selesai semakin Sembiring senina sering sesuai Sesudah setiap Sitepu suku sungai supaya tanduk tangga Tarigan terbuat terdapat terdiri terjadi tetap tiang tiga timur tinggal tinggi tukang ture ujung kayu ukiran upacara Urung warna
Informasi bibliografi
| Judul | Arsitektur tradisional Batak Karo |
| Pengarang | Hilderia Sitanggang |
| Penerbit | Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1991 |
| Asli dari | Universitas Michigan |
| Didigitalkan | 29 Des 2006 |
| Tebal | 103 halaman |
| Ekspor Kutipan | BiBTeX EndNote RefMan |