Arsitektur tradisional Batak KaroDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1991 - 103 halaman Traditional architecture of Karo-Batak, ethnic group of Kabupaten Karo, Sumatera Utara Province. |
Dari dalam buku
Hasil 1-3 dari 11
Halaman 57
... berarti bahwa pada mulanya rumah adat masya- rakat Karo atapnya lalang dan diikat dengan rotan . Setelah selesai pen- dirian rumah itu , maka yang punya rumah menanyakan kepada dukun , kapan hari yang baik untuk memasuki rumah tersebut ...
... berarti bahwa pada mulanya rumah adat masya- rakat Karo atapnya lalang dan diikat dengan rotan . Setelah selesai pen- dirian rumah itu , maka yang punya rumah menanyakan kepada dukun , kapan hari yang baik untuk memasuki rumah tersebut ...
Halaman 61
... berarti besarnya biaya pesta tidak mem- pengaruhi tujuannya . Cuma orang mengetahui bahwa yang merestui upacara itu lebih banyak apabila pestanya lebih besar . Jadi tergantung kepada banyaknya undangan . Di samping itu orang luar dapat ...
... berarti besarnya biaya pesta tidak mem- pengaruhi tujuannya . Cuma orang mengetahui bahwa yang merestui upacara itu lebih banyak apabila pestanya lebih besar . Jadi tergantung kepada banyaknya undangan . Di samping itu orang luar dapat ...
Halaman 65
... Berarti waktu empat hari itu dianggap masa tenang bagi penghuni rumah baru . Tetapi selesai empat hari diadakan upacara ngarkari di halaman sebelah timur . Tujuan dari upacara ini adalah membaca situasi apakah ada orang yang berniat ...
... Berarti waktu empat hari itu dianggap masa tenang bagi penghuni rumah baru . Tetapi selesai empat hari diadakan upacara ngarkari di halaman sebelah timur . Tujuan dari upacara ini adalah membaca situasi apakah ada orang yang berniat ...
Isi
Alatalat yang digunakan untuk mencari bahan bangunan tradisional Karo | 19 |
ARSITEKTUR DAN BAGIANBAGIAN BANGUNAN | 24 |
Rumah Adat Siwaluh Jabu | 28 |
14 bagian lainnya tidak diperlihatkan
Edisi yang lain - Lihat semua
Istilah dan frasa umum
acara adanya adat Batak Karo adat Karo alat-alat anggota keluarga anjung-anjung apabila Arsitektur Tradisional Karo atap bagian bagian-bagian bahan-bahan bambu bangunan tradisional Barusjahe Batak Toba bentuk beraspati bersangkutan beru biasanya cara cecak Cimba Lau Dadu dapur dapur-dapur datang daun dibuat digunakan diletakkan dinamai dinding disebut diterakan dukun fungsi Gendang gerga atau ragam gerga tapak geriten Ginting hiasan hutan ijuk jabu bena kayu jabu lepar Jabu sedapur jabu ujung kayu Jadi jambur Kabanjahe Kabupaten Deli Serdang Kabupaten Karo kalimbubu kampung kayu api kepercayaan masyarakat Karo kesain kuta lain-lain lepar bena kayu lesung Lingga masing-masing memasuki mendirikan rumah adat menempati jabu merga misalnya Nabi Sulaiman padi pekerjaan Penghuni jabu Perangin-angin pintu punya ragam hias rotan samping sapo sebelah sedapurken selalu selesai Sembiring senina serambi sesuai setiap jabu Sukajulu Tamboen tanduk kerbau Tapak Raja Sulaiman Tarigan terbuat dari bambu terdiri tersek tiang tradisional Batak Karo Tulak Paku tumba ture ukiran upacara Urung XXXXX