Arsitektur tradisional Batak KaroTraditional architecture of Karo-Batak, ethnic group of Kabupaten Karo, Sumatera Utara Province. |
Dari dalam buku
Hasil 1-3 dari 90
Halaman 7
Hilderia Sitanggang. Data kependudukan yang diambil pada tahun 1975 itu
menyatakan betapa padatnya penduduk Tanah Karo. ... Penelitian tentang hal ini
sulit diadakan, karena banyak penduduk tempat itu yang bukan orang Batak
Karo.
Hilderia Sitanggang. Data kependudukan yang diambil pada tahun 1975 itu
menyatakan betapa padatnya penduduk Tanah Karo. ... Penelitian tentang hal ini
sulit diadakan, karena banyak penduduk tempat itu yang bukan orang Batak
Karo.
Halaman 16
Dalam istilah peradatan, orang Karo diharuskan supaya bertindak mehemat atau
bersikap sopan. Orang Karo mempunyai lima merga pokok. Kelima merga pokok
inilah nanti dapat dipecah lagi menjadi ratusan cabang merga. Merga pokok ...
Dalam istilah peradatan, orang Karo diharuskan supaya bertindak mehemat atau
bersikap sopan. Orang Karo mempunyai lima merga pokok. Kelima merga pokok
inilah nanti dapat dipecah lagi menjadi ratusan cabang merga. Merga pokok ...
Halaman 87
PENUTUP Dalam Bab V yaitu sebagai bab penutup akan diuraikan secara
singkat tentang nilai-nilai budaya tradisi, pengaruh luar, serta prospek arsitektur
tradisional masyarakat Batak Karo. Nilai-nilai budaya arsitektur tradisional Batak
Karo ...
PENUTUP Dalam Bab V yaitu sebagai bab penutup akan diuraikan secara
singkat tentang nilai-nilai budaya tradisi, pengaruh luar, serta prospek arsitektur
tradisional masyarakat Batak Karo. Nilai-nilai budaya arsitektur tradisional Batak
Karo ...
Apa yang dikatakan orang - Tulis resensi
Kami tak menemukan resensi di tempat biasanya.
Isi
Alatalat yang digunakan untuk mencari bahan | 1 |
bangunan tradisional Karo | 19 |
ARSITEKTUR DAN BAGIANBAGIAN BANGUNAN | 24 |
16 bagian lainnya tidak diperlihatkan
Istilah dan frasa umum
acara adanya adat Karo alam alat-alat anggota keluarga apabila arah arsitektur tradisional atap bagian bagian-bagian bahan bahan-bahan bambu bangunan bangunan tradisional barat Barusjahe Batak Karo bawah begitu bentuk berarti berkedudukan bersangkutan beru biasa biasanya buah budaya bulan cara cukup dahulu dapur dapur-dapur daun diadakan diberi dibuat digunakan dijadikan dikatakan diletakkan dinamai dinding dipakai diperhatikan disebut diterakan dukun empat fungsi Gambar Gendang gerga geriten Ginting hampir hasil hubungan hutan ijuk jabu bena kayu Jadi jambur Kabupaten kalimbubu kampung Karo-karo kerajaan kerbau kesain lain-lain lepar letak lima Lingga masing-masing masuk memasuki mendirikan menempati merga misalnya padi paling pande pekerjaan penduduk pengaruh penghuni peranan Perangin-angin pertama pihak pintu punya ragam hias rotan saat samping sebelah sedapur selalu selesai semakin Sembiring senina sering sesuai Sesudah setiap Sitepu suku sungai supaya tanduk tangga Tarigan terbuat terdapat terdiri terjadi tetap tiang tiga timur tinggal tinggi tukang ture ujung kayu ukiran upacara Urung warna
Informasi bibliografi
| Judul | Arsitektur tradisional Batak Karo |
| Pengarang | Hilderia Sitanggang |
| Penerbit | Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1991 |
| Asli dari | Universitas Michigan |
| Didigitalkan | 29 Des 2006 |
| Tebal | 103 halaman |
| Ekspor Kutipan | BiBTeX EndNote RefMan |