Terjemahan dan Kajian Usada Tenung Tanya LaraDirektorat Jenderal Kebudayaan, 1 Jan 1991 - 220 halaman Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal Kebudayaan telah mengkaji dan menganalisis naskah-naskah lama di antaranya naskah Kuno yang berasal dari Bali yang berjudul Terjemahan dan Kajian Usada Tenung Tanya Lara, isinya tentang Sistem Pengobatan Tradisional yaitu Cara Mendiagnos, Bagaimana cara membaca suatu penyakit, Hari-hari baik untuk berobat, nama-nama jenis obat. Nilai-nilai yang terkandung di dalam naskah ini adalah nilai yang cukup menyelaraskan antara kehidupan manusia dengan alam, manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan yang dapat menunjang pembangunan, baik fisik maupun spirituil. |
Edisi yang lain - Lihat semua
Istilah dan frasa umum
Adapun obat Adapun serana adas pedas air cuka air limau akar pohon ampasnya asam ayam bagian bahan obatnya bahan-bahan bahannya Bali balian batuk bawang putih bayi bedak bengkak berada bercampur berikanlah minum berikut bernama Tiwang berwarna Bhatara Bhatara Brahma Bhatara Wisnu biji Brahma campur cuka dadah darah datang daun pohon dawuh derdaru dibakar dicampur digiling diminum dipakai boreh disebut Tiwang disertai dengan pengucapan gaib garam ginten hitam Inja jahe jangu jerangau jeruk nipis Kalimo-Usada kapur ketan gajih ketumbar kotoran kulit pohon kuning kunir kusta lawos lempoyang lengkuwas lontar lontar-lontar mantram matanya mati mencret menderita sakit mengenai mengobati menyembur merica muntah musi napas sesak nyeri Obat obat minumnya pala Pancawara pengobatannya pengucapan mantram penyakit ini disebut penyakitnya penyembuhan pergunakan perut perutnya ring sakitnya Sang Hiang Sang Kala santan sarab sawan sembuh serana Serana pengobatan serananya sira sirih Tanyalara temulawak terasa tiada tubuh tuju Umanis upas Usada warangan waras