Pengembangan Revolusi Industri 4.0 dalam Berbagai BidangGUEPEDIA, 23 Mei 2019 - 83 halaman
Pengembangan Revolusi Industri 4.0 dalam Berbagai Bidang PENULIS: Nurdianita Fonna ISBN: 978-623-229-270-3 Penerbit : Guepedia Publisher
Sinopsis:
Revolusi industri 4.0 merupakan fase keempat dari perjalanan sejarah revolusi industri yang dimulai pada abad ke -18. Menurut Prof Schwab, dunia mengalami empat revolusi industri. Revolusi industri 1.0 ditandai dengan penemuan mesin uap untuk mendukung mesin produksi, kereta api dan kapal layar. Berbagai peralatan kerja yang semula bergantung pada tenaga manusia dan hewan kemudian digantikan dengan tenaga mesin uap. Dampaknya, produksi dapat dilipatgandakan dan didistribusikan ke berbagai wilayah secara lebih masif. Namun demikian, revolusi industri ini juga menimbulkan dampak negatif dalam bentuk pengangguran masal. Dalam bukunya yang berjudul “The Fourth Industrial Revolution”, Prof Schawab (2017) menjelaskan revolusi industri 4.0 telah mengubah hidup dan kerja manusia secara fundamental. Berbeda dengan revolusi industri sebelumnya, revolusi industri generasi ke-4 ini memiliki skala, ruang lingkup dan kompleksitas yang lebih luas. Kemajuan teknologi baru yang mengintegrasikan dunia fisik, digital dan biologis telah mempengaruhi semua disiplin ilmu, ekonomi, industri dan pemerintah. Bidang-bidang yang mengalami terobosoan berkat kemajuan teknologi baru diantaranya (1) robot kecerdasan buatan (artificial intelligence robotic), (2) teknologi nano, (3) bioteknologi, dan (4) teknologi komputer kuantum, (5) blockchain (seperti bitcoin), (6) teknologi berbasis internet, dan (7) printer 3D. Dinamika kehidupan masyarakat Indonesia semakin kompleks mengingat pada era sekarang merupakan era revolusi industri keempat yang serba digital. Ini juga tidak terlepas dengan proses globalisasi yang masih berlangsung. Hal tersebut sama dengan pendapat dari George Ritzer yang mengatakan bahwa globalisasi ditandai dengan kemajuan teknologi.
Email : guepedia@gmail•com WA di 081287602508
|