Dudi Iskandar lahir di Bandung, 5 Maret 1972 dari pasangan Hadiatin dan Badrudin Saleh. Pendidikan dasar dan menengah pertama dituntaskan di kota kelahirannya. Sedangkan sekolah menengah atas dilakukan sembari pesantren di Madrasah Aliyah Al Muayyad, Solo. Menyelesaikan kuliah di Jurusan Dakwah Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Gunung Djati Bandung, 1996, dengan predikat cum laude. Menyelesaikan pendidikan magister di Pascasarjana Universitas Mercu Buana, Jakarta, 2012, dengan spesialis political communication juga dengan predikat cum laude. Sejak Maret 2012, menjadi pengajar di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur, Jakarta.
Ia menyelesaikan kuliah strata tiga di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran 2017 dalam jangka waktu 2 tahun 4 bulan dengan predikat cum laude (dengan pujian). Sepanjang sejarah program S3 Fikom Unpad, ia tercatat sebagai pemegang rekor mahasiswa tercepat lulusnya. Disertasinya berjudul Representasi Ideologi Kekuasaan Dalam Konvergensi Media (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough Pemberitaan Kampanye Pemilihan Presiden 2014 di Kompas Grup, Media Grup, dan MNC Grup) yang disusun ulang menjadi buku Konvergnesi Media; Perbauwan Ideologi, Politik, dan Etika Jurnalisme. Kini, menjadi Ketua Pusat Studi Kajian Komunikasi Universitas Budi Luhur.
Selama 12 tahun menjadi wartawan di berbagai media cetak dan online. Antara lain, Media Indonesia (Oktober 2001- November 2007), Koran Jakarta (Desember 2007-Maret 2010), dan beritasatu.com (Juni-Juli 2010). Terakhir di gresnews.com (Juli 2012-Februari 2013). Sebelum dan sesudah menjadi wartawan, aktivis HMI era 1990-2000 ini, produktif menulis di berbagai media cetak. Puluhan tulisan dimuat di Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Republika, Jurnal Nasional, Seputar Indonesia, Sinar Harapan, dan Pikiran Rakyat serta di jurnal nasional maupun internasional.
Sebanyak 15 buku ditulis dan dieditnya. Yakni, Rekonstruksi Nilai Dasar Perjuangan (NDP) HMI bersama Andito (1998), Kajaiban di Tanah Suci saat Haji dan Umrah (2004), Haji ; Antara Aroma Bisnis dan Tarikan Spiritual (Editor) (2005), Menggapai Demokrasi; Jejak Politik HR Syaukani bersama Hery Susanto dan Ali Amran Hasibuan (2006), dan Perjalanan Sebuah Bangsa; Catatan 80 Tokoh Nasional (2008) bersama Dwi Agus Susilo dan Masad Masrur, dan Jejak Prestasi Olahraga Indonesia; SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade 1951-2011 (2012), KNPI; Sebuah Analisis tentang Konflik, Media, dan Paradigma (bersama Dwi Agus Susilo dan Masad Masrur, 2013), dan Dari Bangku Sekolah ke Medan Perang (bersama Israr Iskandar, 2013), Keruntuhan Jurnalisme (2015), dan Mitos Jurnalisme (2016) bersama Rini Lestari. Konvergensi Media; Perbauran Ideologi, Politik, dan Etika (2018), Media dan Islam Baru (2018), Biografi Drs. Djaetun HS; Merawat Tradisi Menggapai Illahi (2019), Indikator dan Pengukuran Perilaku Cerdas Berbudi Luhur (Bersama Drs. Djaetun HS, Wendi usino, Achmad Solihin, dan Utomo Budiyanto).
Selain menulis buku, ia juga aktif menulis di jurnal nasional dan internasional.Yaitu, Representasi Kekuasaan dalam Konflik KNPI 2008-2011 (Analisis Framing Pan Zhongdan dan Robert Kosicky) Jurnal Avant Garde, Universitas Budi Luhur, Jakarta, Volume I Nomor 1 Juli 2013; Konstruksi Pemberitaan Dugaan Kasus Korupsi Kepala SKK Migas (Analisis isi Berita Kompas, Republika, Koran Sindo, dan Media Indonesia) bersama Armaini Lubis, Communication, Volume 5 Nomor 2 Oktober 2014; Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Jurnalisme Online Bersama Rini Lestari InterAct , Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta Volume 4 Nomor 2 November 2015; Ideological Representation of Power in Media Convergence (Critical Discourse Analysis of Norman Fairclough in News Campaign 2014 Presidential Election in Kompas Group, Media Group, and MNC Group) bersama Antar Venus, Herlina Agustin, dan Aceng Abdullah, JESOC (Journal of Education and Social Science), Malaysia, Volume 7; Teologi, Etika, dan Islamisasi Jurnalisme, Jurnal Komunikasi Universitas Trunojoyo, Volume 11 No 1 (2017); Perbedaan Konstruksi Tulisan di Media Massa dan Media Sosial bersama Ahmad Pramegia, Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Akademi Sekretari Tarakanita Volume 2 Nomor 2 April 2017; Political Journalism in Media Convergence Era bersama Antar Venus, Herlina Agustin, dan Aceng Abdullah International Journal of Development Research, India, Volume 7, 08 Agustus 2017; Struggle of Discourse in Indonesia Presidential Election Campaign bersama Antar Venus, Herlina Agustin, dan Aceng Abdullah International Journal of Advanced Research in Dynamical and Control System, Vol. 9 Sp-16/2017 (terindeks scopus). Relationship of Religious Knowledge with LGBT News in Republika, Koran Sindo dan Suara Pembaruan (ANPOR Proceeding 2018) Journalism as a Public Political Agenda di jurnal International Journal of Recent Technology and Engineering) Volume 8 September 2019.
Peraih paper terbaik pada Kuala Lumpur Internasional Communication, Education, Language and Social Science Confrence (KLiCELS 6), 18-19 Maret 2017 ini menikah dengan Yulia Dewi Ratih (2003) dan dikarunia dua putri, Salsabila Anfang Mahadewi (14 tahun) dan Salsabila Alfa Mahaputeri (12,5 tahun). Kini tinggal di kompleks Puri Bintaro Hijau, Tangerang Selatan. Untuk korespondensi bisa dihubungi melalui dudi.iskandar@budiluhur.ac.id.