Orang tua mana yang tidak ingin memiliki anak penghafal Alqur’an? Sejatinya, anak-anak yang mejadi penghafal Alqur’an bisa memakaikan mahkota pada kedua orang tuanya. Selain itu, masih banyak juga fadilah-fadilah yang didapatkan dari anak yang mampu menghafal Alqur’an. Hal ini tentu menjadi impian setiap orang tua. Namun untuk mewujudkan ini, memang bukan hal yang mudah namun juga bukan hal yang sulit. Semua bisa diusahakan oleh orang tua dengan niat yang kuat dan bagaimana orang tua memberikan pendidikan yang baik pada anak-anaknya untuk menjadi penghafal Alqur’an.
Ingin memiliki anak menjadi penghafal Alqur’an tidak perlu menunggu besar untuk mendidiknya, namun bisa dimulai sejak anak dalam kandungan. Karena semasa anak dalam kandungan sampai umur lima tahun itulah masa-masa keemasan yang harus dimanfaatkan oleh orang tua sebaik mungkin. Untuk bisa mewujudkan hal tersebut tentu dibutuhkan kejasama yang baik antara suami dan istri.Keberhasllan ini sudah dibuktikan oleh banyak orang tua yang mampu mendidik anaknya untuk menjadi penghafal Alqur’an. Seperti yang sudah dilakukan oleh orang tua Musa bin Hanafi, Rukayatu Fatahu Umar, Fatih Seferagic, Abdurahman Farih, Syarifudin Khalifah, Tabarak Labudi, Mu’adz, Muhamad Gozy Basayev. Mereka adalah anak-anak yang mampu menghafal Alqur’an dengan usia yang masih sangat belia.
Dalam buku ini, kami menyuguhkan kisah anak pengahafal Alqur’an yang meliputi kiat-kiat dan cara orang tua mereka membimbing anaknya untuk menjadi penghafal. Semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi para orang tua untuk menjadikan anaknya sebagai penghafal Alqur’an. Selamat berjuang !
Jika Anda mendapatkan manfaat dari buku ini, mohon untuk mendoakan penulis & Tim agar mendapatkan pahala dari Allah dan cita-citanya tercapai. Amiin.
