Salah pilih

adat adik adikku adinda air mukanya Allah amat anakku anaknya Asnah bahwa baik-baik belaka belum benar Bendahara berdiam berdiri berjalan berkata Berkeley berukir betul Bukittinggi bundanya cinta dahulu demikian duduk engkau gadis gedang harus Hasan Basri hati hatiku hatinya heran ibu Liah ibu Mariati ibunya Indomo istri istrinya jadi jamu jangan jawab kabar Kaharuddin kakak kakanda kamar kami kanda Asri kantor karena katanya kawin kedua belah keduanya kelak kemudian kepadamu kepadanya kerapkali laki-laki Laras lekas makan makcik Maninjau manis mari Mariah melainkan memandang mesti muka negri niscaya obat olehnya penghulu perasaan perempuan pergi perkara perkataan perlahan-lahan pernah pikiran pikirannya pulang rangkayo Saleah riang Rupanya Rusiah sambil sampai sangat Saniah sebab sebabnya sebentar sedih segera sehingga sejurus sekali sekali-kali sekalian sekaliannya sekarang selalu selama seraya Setelah suka Sutan tadi tahu takkan tangannya tanya tengah Tentu saja tersenyum tertawa tinggal ujar UNIVERSITY OF CALIFORNIA usah yaitu