Sengsara membawa nikmatBalai Pustaka, 1991 - 192 halaman |
Edisi yang lain - Lihat semua
Istilah dan frasa umum
adat amat anaknya Apalagi ayah bahaya bahwa Bapak barang bekerja belum benar berani berjalan berkata berkelahi Betawi Bukankah bulan dahulu Datuk demikian dibawa duduk engkau entah gadis habis Haji Abbas Halimah hampir harus hati hatinya heran hukuman istri jadi jangan jatuh jauh Kacak kami kampung kantor karena katanya kedua kemari kembali Kemudian kepadanya kepala Ketika kurang lalu lama Lenggang makan makin malam Mamak masuk Maun melainkan melihat Memang mendengar mengambil mengatakan menolong menurut Midun berkata muka nasi nenek nyata Pak Inuh Pak Midun pasar pekerjaan Pendekar Sutan Penghulu penjara perempuan pergi perkara perkataan perkelahian pikiran pikirannya pulang rupanya saja sakit sambil sampai sangat sebab sebabnya sedang sedikit segera sejak sekali sekarang selalu selama Sesudah Setelah suka Sungguh Sungguhpun surat tadi tahu takut tentu terima kasih terjadi terus tiap-tiap tidaklah tiga tinggal Tuan Tuanku Laras Turigi uang ujar ujar Midun waktu