Cerita dari Digul (2022)Cerita dari Digul merupakan kumpulan tulisan karya para eka-Digulis. Mereka pernah dibuang sebagai tahanan politik semasa pemerintahan kolonial hindia-belanda. Berbagai cerita itu, yang sungguh-sungguh terjadi, mengisahkan suka-duka mereka dalam mempertahankan hidup di tanah buang Digul, Papua Barat. Getir dan mengharukan. |
Apa yang dikatakan orang - Tulis resensi
Kami tak menemukan resensi di tempat biasanya.
Isi
Rustam Digulist | 1 |
Darah dan AirMata di Boven Digul | 25 |
Pandu Anak Buangan | 81 |
Antara Hidup dan Mati atau Buron dari Boven Digul | 159 |
Minggat dari Digul | 225 |
Back | 322 |
Edisi yang lain - Lihat semua
Istilah dan frasa umum
amat apabila badan bahaya bapak barang bawah begitu begitulah berada berangkat berhenti berjalan berkata betul biasa bicara bikin bilang boleh buangan buat bulan Bung Pandu burung cukup cuma datang Digul dirinya duduk dulu habis hampir hati hatinya hendak hingga hutan ig ita ingat isteri itulah jadi jalan jangan jauh jawab kali Kamlin kampung kasih kawan kawan-kawannya kawannya Kayakaya kayu kecil kurang lama lantaran lantas lihat lis h makan malam Margono Mariyah masing-masing masuk mata mati melihat memang membawa membikin mencari merasa muka mulai musti nanti orang-orang pagi pemuda penuh perahu perempuan pergi perjalanan pernah pohon pukul punya rakit rimba rupa rupanya Rusman Rustam sagu sakit Saleh sambil sampean sebab sebelah sebentar sedikit segera sekalian selalu selamat semakin sementara sesudah Sontani suara Sugiri Sujito sungai supaya tadi tahu Tanahmerah tanya tengah tentu terus tidur tiga tinggal toch turut ular