Ilmu dalam Perspektif: Sebuah Kumpulan Karangan Tentang Hakikat Ilmu

Sampul Depan
Jujun S. Suriasumantri
Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 1994 - 344 halaman

 Buku ini membahas hakekat keilmuan secara mendalam/namun populer. Dimulai dengan sebuah pengantar redaksi yang mengupas hakekat keilmuan secara menyeluruh, kumpulan karangan ini dilengkapi dengan 20 tulisan sarjana terkemuka dari dalam dan luar negeri seperti Albert Einstein, Bertrand Russell, John G. Kemeny, Gilbert Highet, Rudolf  Carnap, Bochenski, di samping Slamet Iman Santoso, Liek Wilardjo, B. Suprapto dan N. Daldjoeni. 

Permasalahan yang dibahas dalam kumpulan karangan ini mencakup antara lain peranan berpikir dalam peradaban manusia, hakekat ilmu, kelebihan dan kekurangannya, kegunaan teori keilmuan. Juga dibahas  peranan beberapa disiplin keilmuan seperti misalnya matematika, logika, statistika, bahasa dan juga peranan penelitian. Tidak dilupakan pula pembahasan mengenai hubungan antara etika dengan ilmu. Bunga rampai ini ditujukan kepada semua orang yang mencintai ilmu agar mereka lebih memahami apa yang mereka cintai, dan dengan demikian dirangsang untuk mempelajarinya dengan lebih baik. Berguna bagi siapa saja yang menaruh minat kepada bidang keilmuan, dari pelajar, mahasiswa, promovendus yang sedang menyiapkan disertasi, guru/staf pengajar atau siapa saja yang ingin menajamkan kemampuan berpikirnya berdasarkan metode keilmuan.
 

Isi

Bagian 1
1
Bagian 2
19
Bagian 3
43
Bagian 4
68
Bagian 5
114
Bagian 6
146
Bagian 7
208
Bagian 8
228
Bagian 9
251
Bagian 10
265
Bagian 11
266
Bagian 12
268
Bagian 13
282
Bagian 14
313
Bagian 15
318
Hak Cipta

Edisi yang lain - Lihat semua

Istilah dan frasa umum

Tentang pengarang (1994)

 JUJUN SUPARJAN SURIASUMANTRI. Lahir di Tasikmalaya, tanggal 9 April 1940. Setelah melalui pendidikan di SD V, SMP III dan SMA II, yang semuanya berada di Bandung, melanjutkan ke Institut Pertanian (IPB) di Bogor, dan lulus tahun 1969 sebagai insinyur pertanian. Pada tahun 1970, sebagai dosen IPBt mewakili Konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian dalam Latihan Educational System Analysis selama 8 bulan, yang diselenggarakan Unesco di Jakarta. Selesai dari latihan tersebut, pada tahun 1971 melanjutkan studi ke Harvard University sebagai Unesco fellow, dan lulus tahun 1975, dengan disertasi yang berjudul The Utilities of PPBS and Organization Development for Educational Development Planning: An Indonesian Case (1975). Setelah menyelesaikan studi kemudian bckcrja di Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan (BP3K), di samping tugas sebagai dosen Manajemen di IPB, dan menyelesaikan antara lain Rencana Strategi (Renslra) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1974-J979) dan Repelita III Pendidikan dan Kebudayaan (1979-1984). Sejak tahun 1980 pindah ke Fakultas Pasca Sarjana IKIP Jakarta untuk ikut membina program pasca sarjana dalam falsafah ilmu dan sistem analisis. Aktif dalam kegiatan keilmuan di dalam dan luar negeri. Mempunyai minat dalam bidang manajemen, falsafah ilmu, perencanaan pendidikan dan masalah-masalah kebudayaan. Keanggotaan: Phi Delta Kappa, The Insitule of Management Science, Operations Research Society of America, International Society of Educational Planners dan Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial. Karya terakhir di bidang falsafah ilmu adalah Membudayakan Berpikir Ilmiah (IKIP Jakarta/Ditjen Pendidikan Tinggi, 1980). Menikah dengan Nina Dachliana dan berputera Donni Iqbal Suriasumantri.

Informasi bibliografi