Daerah PerbatasanPT Balai Pustaka (Persero), 1 Jan 1982 - 74 halaman Daerah Perbatasan ini terdiri dari dua kumpulan sajak Subagio Dalam kumpulan ini tampak jelas kekuatan kepenyairan Subagio. Keberagaman hal yang dibicarakan sajak-sajaknya, namun titik sentralnya adalah masalah hidup dan mati. |
Edisi yang lain - Lihat semua
Istilah dan frasa umum
Aduh ambang angin Balai Pustaka barangkali bayang bayi berakir berhenti Berilah Bima boleh bukit karang Bunga buat bunuh Candi Prambanan cerita cukup punya dada dan/atau denda paling darah Datang padaku dekat dinding Drama Penyaliban duka dan cinta garuda gerombolan Goenawan Goenawan Mohammad Hak Cipta hamil hilang hitam istri Jagat begitu jangan menangis jari angan-angan jendela jerit kaca Kau akan cukup kawan kebimbangan memilih kekasih Kematian Makin Akrab kenangan kening kepastian-kepastian kianat kota langit larut lelaki lorong-lorong makin jauh membinasa menanti menjamin kita menang mimpi muka mungkin Nyanyian Ladang nyawa pagi pahlawan Pak tani peluru pertama meledak pembicaraan penyair penyesalan Perbatasan perempuan dosa Perpisahan pidana penjara pintu Pojok Jalan Putri Gunung Naga rindu rupiah sajak sajak-sajak Subagio Sambut sebab Sebelum Tidur senjata sepi seribu dan seribu Setiap malam Sita sorga suara Subagio Sastrowardoyo subuh sutra tahu tanpa tepi Darimana terlalu baik buat terus tidur seribu malam tinggal diam ujud menakutkan Ujung Ranjang