Bertanya Kerbau pada PedatiGramedia Pustaka Utama, 16 Apr 2013 - 160 halaman "Bisakah seekor kerbau bertanya kepada pedati kenapa ia harus terus menariknya melalui jalan yang mendaki? Mungkinkah Chairil Anwar, Stalin, Gandhi dan Marilyn Monroe ada dalam sebuah forum yang mendiskusikan tentang pendamaian dunia? Dapatkah seekor ayam berubah menjadi manusia? Bagaimana bisa sepotong kaus kaki menjadi ujung tombak sebuah demonstrasi?Jawabannya semua ada di kumpulan cerpen kaya A.A. Navis ini. Setiap cerpen disajikan dengan gaya bertutur yang memikat dan kaya akan metafora serta perlambangan yang dikaitkan dengan realitas kehidupan dewasa ini." |
Isi
Sebelum pertemuan di mulai | 25 |
Pemburu dan Serigala | 45 |
Angkatan 00 | 57 |
Kucing Gubernuran | 73 |
Kuda itu bernama Ratna | 83 |
Bertanya kerbau pada pedati | 95 |
Malin kundang Ibunya durhaka | 109 |
Pendekar dan Ayam jago | 119 |
Kaus kaki | 129 |
Cover belakang | 148 |
Edisi yang lain - Lihat semua
Istilah dan frasa umum
alam barzakh anak-anak anak-anaknya anaknya Angkatan 00 ayam jago bahkan begitu berbicara berdemo berkata berlari bertanya betul-betul biasanya bicara biliar binatang boleh cerita cerpen Chairil Chairil Anwar cuma datang demo depan warung Ayah diktator duduk dulu engkau G C ig g K G Gandhi garong gelanggang gubernur gubernuran h in g Hadiah Nobel Perdamaian hadir harta hatinya hendak hukum ibunya ig ita ikut ingat istri istrinya jabatan jadi Jenderal John Lennon Karatang katanya Kaul Modern kaus kaki kerbau ketua kian kias kini kucing kuda kudanya laki-laki lari lis h Malah Malin Kundang Mao Tse Tung Marilyn Monroe mati melihat memang merasa meski muatan mungkin namanya orang-orang Padahal paling palu panjang partai pasien pemburu pendakian Pendekar Sungsang pendemo perempuan pergi pernah pertemuan pintu punya Rajo Sutan rusa sakit sambil Sang Maut Sanggonani Sejak selalu sepatu serigala setiap Stalin suara Sugandhi tahu takkan tentu terus tikus Tuan tukang pedati Tuti