bukan selepas debu hempas lalu

awan bahkan bergelayut bersama bibirmu biru buram cemas cerca cerita cinta dekap dokumen egoku embun mulai menipis entah fajar harumu harusnya aku mengerti hati hingga kau hitam yang kau hujan ingatkah kau saat jejak kaca berpeluh embun kau bawa kau genggam kau inginkan kau sembunyikan kau tahu kau tulis sebuah kini kotak kaca berpeluh kung kusulam kutemukan langit langitmu lelah letih lingkar malam tadi ingin mampu mari diamdiam mendengarkannya membisu mencintaimu mengecup mengetuk pagi menjelma mentari mimpi mungkin nafas nafasku NdokAsin.Co.Cc patahan pelangi peluh perawan senja perlahan pernah kau titipkan pernah kau tulis purnama rantingranting rekahan remah reranting yang jatuh retak rindu malam tadi sajak perawan sandal sang kirana sang masa depanku sayang sebelum embun mulai sebuah rindu untukmu sehelai rindu terakhir selepas debu hempas sembunyikan di balik senyum seolah sudut matamu tanganku tangis tanpa peduli teratai terbata tersenyum tertahan teruntuk tiap titiktitik tulis sebuah sajak ujung ilalang usapan wajahmu