Negeri 5 MenaraGramedia Pustaka Utama, 1 Feb 2013 - 440 halaman Man Jadda Wajada, siapa yang sungguh-sungguh akan berhasil. Kalimat itu bukan hanya “mantra” dalam cerita novel Negeri 5 Menara. Kata-kata juga dimaknai seutuhnya selama pembuatan filmnya oleh mereka yang terlibat. Buku ini menyajikan rangkaian kisah di balik sorot kamera; keringat, air mata, juga tawa milik mereka yang telah bahu-membahu menciptakan sebuah karya layar lebar.Simak perjalanan yang meliputi serunya perburuan pemeran Sahibul Menara, upaya menembus Pondok Modern Gontor, hingga gerilya syuting di London. Kisah kisah di balik layar ini akan melengkapi dan menjadi kesaksian terwujudnya sebuah keyakinan: Man Jadda Wajada. |
Edisi yang lain - Lihat semua
Istilah dan frasa umum
acara akhirnya AlQuran Amak angin Arab asrama Atang aula Ayah bagai bagian bahkan baju Baso bawah begitu belajar belakang ber berbagai berdiri biasa blis boleh buat buku bulan cepat cukup depan duduk Dulmajid dulu guru hati hitam ig ita ikut ilmu Inggris ingin Inilah italP jadi jalan jauh kali kalian kamar katanya keamanan kecil kelas keluar kepala keras Kiai Rais kini lama langsung lapangan lis h makan malam masjid masuk mata melihat memang membaca membuat menara mencoba merasa minggu muka mulai mungkin murid naik ngan pagi paling panjang pelajaran penuh pernah pertama pidato pintu pondok pulang punya putih rasanya Said salah sambil sarung sebelum sebuah segera sekolah selalu selama semakin semangat Sementara senang setiap sibuk suara surat tadi tahu tampak tangan tanpa tengah terus tetap tibatiba tidur tiga tinggal tinggi Tuhan Tyson ublis ujian ujung Ustad Ustad Torik wajah Walau