BATAVIA 1740 – Menyisir Jejak BetawiGramedia Pustaka Utama, 12 Jan 2013 - 490 halaman Di akhir abad ke-19, sebuah kota me lahirkan etnisnya sendiri. Tra disi dan budayanya di ikat oleh Islam yang ber sahabat, terbuka, dan memberi ruang bagi yang lain. Pro ses ìmenjadiî itu berlang sung di te ngah pahit getir perbudakan. Arsitek nya ada lah orangorang ping giran dan dikembang kan oleh kaum berada dan terpelajar di kota. Kota itu bernama Batavia. Etnis dan budayanya disebut BetawióBetawi pinggiran dan Betawi Tengah. Batavia dan Betawi, seperti se buah rumah dengan penghuninya. Kota bukan lagi sekadar tem pat mencari atau menghamburkan uang, tetapi menjadi tempat yang baik mem bangun tradisi dan mengikat kebersamaan. Dalam perjalanan waktu, ada tradisi yang memudar bahkan hi lang seManga, Manhua & Manhwat dan keindahannya. Tetapi di sisi lain, harapan akan gagas angagasan untuk membangun tradisi baru masih terus mengalir hing ga kini. Mudah-mudahan buku ini bisa ikut membuka kembali pro ses ìmen jadiî orang Jakarta sehingga Jakarta tak lagi sekadar tempat bagi orang-orang asing datang dan pergi. |
Edisi yang lain - Lihat semua
Istilah dan frasa umum
abad Abang Adolf Heuken Angke asinan awalnya Bali bangunan Banten Barat Batavia batik Beng Benteng berasal berkembang Betawi blis budak calon pengantin Coen cokek Condet D ig ita datang delman dibangun dikenal Djaketra Erberveld etnis g in h g K G gedung Gereja Gubernur Jenderal h in g h lis Haji Hindia hing Hoakiau ig ita Imlek ita ig ital Jalan Jawa Jayakarta Ji Lak Keng kafe kala kalangan Kali kambing Kampung Kampung Tugu kantor kapal Kapitan kawasan kelapa kelenteng keluarga keroncong Khouw kini kota l p u lainnya lis h lis in g lish lishin makam Mardijkers Masjid Melayu membangun Meski Museum musik nasi kebuli Onrust Palmerah Pancoran Pangeran Pasar Pekojan pelabuhan penari pengantin perempuan pengantin pria pesta Pitung populer Portugis Rawa Belong RM Layla saat Sebagian sejumlah sekitar Selatan Sultan Sunda Kelapa tanggal Timur Toko tradisi tuan Tugu warga Yaman Selatan