Mikroorganisme dan Pemanfaatannya

Sampul Depan
Universitas Brawijaya Press, 31 Jan 2018 - 216 halaman

Keberadaan mikroorganisme di alam sangatlah penting. Rasanya tanpa mikroorganisme, kehidupan tidak akan berlangsung dengan indahnya. Dalam pertumbuhannya, mikroorganisme membutuhkan kondisi lingkungan dan media yang sesuai. Kondisi lingkungan, adalah kondisi alam sekitar, sehingga keragaman mikroorganisme dari suatu daerah akan berbeda dengan daerah lain. Pengetahuan tentang kebutuhan substrat akan menentukan keberhasilan kita dalam memanfaatkan mikroorganisme.
Berbagai mikroorganisme yang ada di alam, mulai dari virus, bakteri, jamur dan protista telah banyak diteliti dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak mikroorganisme yang dimanfaatkan dalam bidang pangan dan industri seperti Lactobacillus, Acetobacter, Aspergillus, Saccaromyces dan sebagainya. Pemanfaatan di bidang pertanian dan lingkungan juga tak kalah banyak, mulai dari bakteri yang bersimbiosis dengan tanaman seperti Rhizobium dan mikoriza hingga yang digunakan untuk biopestisida seperti Bacillus dan sebagainya.
Pemahaman yang baik terhadap mikroorganisme dan faktor lingkungan yang dibutuhkan, akan menjadikan kita mampu hidup lebih nyaman karena aktivitas mikroorganisme akan mampu menopang kehidupan manusia dan alam sekitar.

 

Isi

BAB 2
19
BAB 3
35
BAB 4
51
BAB 5
67
BAB 6
83
BAB 7
95
BAB 8
107
BAB 9
125
BAB 10
137
BAB 11
145
BAB 12
163
DAFTAR PUSTAKA
185
GLOSARIUM
189
INDEKS
191
BIOGRAFI PENULIS
195
Hak Cipta

Istilah dan frasa umum

Tentang pengarang (2018)

Nur Hidayat, dosen di Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya sejak tahun 1987 dengan mata kuliah utama yang diasuh adalah Biologi, Mikrobiologi dan Mikrobiologi Industri. Pendidikan S1 ditempuh di Jurusan Mikrobiologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dengan topic skripsi Fermentasi kecap dan lulus pada tahun 1986.
Pada tahun 1993 menyelesaikan pendidikan passarjana di Universitas Gadjah Mada dengan topik tesis Reduksi ketengikan pada bungkil inti sawit menggunakan jamur. Pendidikan S3 diselesaikan pada tahun 2012 di Universitas Brawijaya dengan disertasi tentang biodegradasi deterjen. Saat ini banyak melakukan penelitian dan publikasi terkait dengan mikrobiologi lingkungan terutama pada pengolahan limbah. Saat ini menjabat sebagai ketua Laboratorium Bioindustri di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya dan sebagai Ketua Penjaminan Mutu Laboratorium Sentral Ilmu hayati Universitas Brawijaya. Dalam keorganisasian, aktif sebagai pengurus pusat di PERMI (Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia), PATPI (Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia) dan APTA (Asosiasi Profesi Teknologi Agroindustri). Dalam bidang publikasi saat ini menjadi dewan redaksi Jurnal Industria, Agroindustrial Journal dan Journal of Food and Life Sciences. Dalam keseharian bapak dari dua anak dan satu cucu ini selain sebagai dosen maka kegiatannya adalah berkebun di halaman dengan aneka tanaman. Kontak email yang dapat dihubungi nhidayat@ub.ac.id.

Informasi bibliografi