Katalog Kain Tenun Tradisional Timor Tengah SelatanI Made Marthana Yusa, Septian Saputra, Erwin Ferdinan Haekase, Yuanita Kopong, an1mage An1mage - 70 halaman Budaya tenun di Indonesia berkembang pesat dan juga sudah menjadi devisa bagi negara. Namun, hasil tenun di Timor berbeda dengan hasil tenun di kota-kota besar Indonesia lainnya yang sebagian besar dihasilkan melalui alat yang canggih. Kain tenun di Timor dibuat dalam kelompok-kelompok kecil masyarakat yang kemudian menjual hasil tenun mereka. Timor Tengah Selatan memiliki 3 suku besar dan asli yang masing-masing mempunyai corak dan motif yang khas. suku - suku tersebut yaitu Amanuban, Amanatun dan Mollo. Selain itu, motif tenun tersebut juga dapat diaplikasikan dalam pembuatan manik-manik,seperti tas, kotak sirih, tas hp, dan dompet. |
Istilah dan frasa umum
19 Juni 22 Juni acara formal Adat dan Umumnya amaf Asal Tenun Kecamatan Bahan Baku Benang Bahan Pewarna Bahan Bahan pewarna kimia Baku Benang Sulam bangsawan benang lepas warna-warni berdomisili dan terpencar busana harian Uraian busana sehari Ciptaan atau produk dasar pada umumnya Desain Motif tradisional dipakai sebagai busana dipakai Uraian diseluruh wilayah Kerajaan formal oleh bagsawan HAK ASASI harian Uraian Desain HUKUM DAN HAK jenis warna kabupaten Timor Tengah Kaif Kain tenun jenis kekuasaan terhadap wilayah kerajaan Amanatun Kokbaun Lotis Manu Mollo Selatan Motif dari benang Pauf Pemakaian Pada acara Pemakaian Upacara Adat Pembuatan Motif Motif penciptanya baik motif Pewarna Bahan Pewarna Proses Pembuatan Motif RAMBU ATANAU MELLA resepsi perkawian Resepsi Pernikahan saat di tenun simbol dari kekuasaan Sulam dari berbagai tenun Bahan Baku terpencar diseluruh wilayah Timor Tengah Selatan tradisional pada kain Umumnya Masyarakat wilayah umumnya warna Uraian Desain Motif wanita pedesaan suku warna pada saat