Ekonomi Bisnis Menurut Perspektif Islam dan KonvensionalNurlina T. Muhyiddin, Lily Rahmawati Harahap, Sa'adah Yuliana, Isni Andriana, M. Irfan Tarmizi, Muhammad Farhan Penerbit Peneleh, 1 Jul 2020 - 262 halaman Permasalahan akuntansi telah dikenal sejak masa Khalifah Umar Ibnu Khattab pada tahun 634 M de-ngan Baitul Maalnya. Demikian juga halnya tentang sistem buku berpasangan (double entry system) telah dikenal sejak masa Islam dengan nama Jaridah. Sistem ini berkembang dari hasil ijtihad persamaan Aljabar dan Al Khawarizmi dengan temuan angka nol (logaritma) pada abad ke 9 Masehi. Permasalahan yang mendasari sikap perilaku bereko-nomi dan berbisnis menurut Islam dan Konvensional terletak pada tujuan hidup. Dalam Islam tujuan hidup adalah beribadah kepada Allah SWT yang menuntun perilaku konsumen, produsen dan pemerintah melaksanakannya berdasarkan syariat Islam. Perilaku utama adalah menghindari riba dalam setiap segmen kehidupan. Sementara dalam ekonomi Konvensional, yang menjadi tujuan hidup adalah mencari keuntungan yang maksimal dengan biaya yang minimal, sehingga riba selalu tercermin dalam setiap segmen kehidupan. |
Apa yang dikatakan orang - Tulis resensi
Isi
2a Kombinasi Barang X dan Y yang | 63 |
8a Optimisasi Konsumsi dengan | 69 |
1a Output dan Y dengan Input A B C | 103 |
Pertanyaan | 212 |
Tujuan Akuntansi dalam Perspektif Islam | 228 |
SEJARAH | 241 |