Wala UpanggaAndre Septianto, Agung Purnomo, Nur Asitah, Mega Firdaus, Elsa Rosyidah, Amallia Lindawati, Asadulloh, Laila Widya Faradilla, Putri Amelia Azzahro, Inayatul Chudsiyah, Mega Lestari, Putri Fauziah Nur Sholikhah, Zahrotul Choiriyah, Inayatul Izah, Nur Sholikhah, Alifiyah Safrina, Eviyanti Asmaul Kusnah, Nur Afia, Mochamad Dafa Perdana, Farah Zulfiyah, Azmil Hawa, Jihan Farotul Ainia, Siti Nuraini, Ajeng Damayanti, Siti Nur Afifah, Khilyatul Afkar, Aulianitha Salsabella, Khuril Aini Hidayatur Romadoni, Fatkul Anam, Hadi Ismanto Unusida Press, 14 Jan 2020 - 65 halaman Wala artinya muda dan Upangga bermakna berkarya, berasal dari bahasa Sansekerta. Puisi merupakan ungkapan hati, hasrat dan renungan. Menulis puisi dapat menenangkan hati dan menyeimbangkan jiwa. Tulisan puisi berasal dari beberapa mahasiswa, staf & dosen Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Buku antologi puisi ini sejatinya upaya untuk memberikan apresiasi pada pemuda-pemudi terhadap tulisan mereka. Buku antologi puisi ini menyajikan beragam jenis puisi. |
Isi
Bagian 1 | 1 |
Bagian 2 | 7 |
Bagian 3 | 17 |
Bagian 4 | 21 |
Bagian 5 | 25 |
Bagian 6 | 27 |
Bagian 7 | 33 |
Bagian 8 | 35 |
Bagian 11 | 41 |
Bagian 12 | 43 |
Bagian 13 | 45 |
Bagian 14 | 47 |
Bagian 15 | 51 |
Bagian 16 | 55 |
Bagian 17 | 57 |
Bagian 18 | 61 |
Istilah dan frasa umum
Afia Agung Purnomo Anam anggota UKM Mahasiswa Antologi Puisi Antologi Asadulloh Asitah awal begitu berjalan berlalu berpikir bertahan bertemu berusaha buku antologi puisi cahaya Choiriyah Chudsiyah daku Damayanti datang diberikan dimana dimensi diriku Elsa Rosyidah Engkau Faradilla Firdaus GAWAIKU hanyalah harapan hati hatiku Hawa hidupku HIJAB Hingga Hitam IMPIANKU indah Ismanto jalan jauh jenis jiwa kalian Karna karya kaulah matahariku kehidupan keinginan kelam Ketua UKM Kini Kusnah lama langit langkah Lestari Lindawati luas luka Maaf MAMA mata Mega memang membantu memberikan membuatku memiliki mencintaimu menulis puisi Merah merindu mimpi mungkin NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO nanti pasti penulis Perdana proyek Puisi Antologi Puisi Pulau rasa Rindu ruang saat Safrina saling menatap Salsabella SAMBUTAN sebuah sejarah sekedar selalu Semoga senja SEPERJUANGAN setiap Sholikhah sibuk sirna tahu Tanpa tatapan tekad tenang terima kasih terus tetap Tuhan UKM Mahasiswa Unggul ULAMA SIDOARJO Email UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA untukmu UNUSIDA Wajahmu Wala Upangga