Ketika Buaya Bertemu Kancil: Platinum Publisher

Karena kesal pada si bos, Raya Kandia nekad mencampurkan obat pencahar kedalam minuman si bos. Tapi sayangnya obat yang Raya campurkan itu ternyata obat perangsang, bukannya obat pencahar. Lebih gawatnya lagi, minuman yang sudah dicampurkan obat itu malah diminum oleh anak dari si bos. Parahnya lagi, anak bosnya itu malah memaksa Raya untuk bertanggung jawab. Nah loh.

Sebagai karyawan yang tidak gampang ditindas, tentu saja Raya tidak terima. Sebagai seorang wanita yang menjungjung tinggi harkat dan martabatnya sebagai seorang wanita, Raya lebih memilih jatuh miskin dan kelaparan dari pada harus menjadi wanita simpanan.

Tapi bukan raya namanya jika hanya diam saja dengan perlakuan semena-mena dari anak bosnya itu. Raya sudah menyiapkan rencana untuk membuat anak si bosnya itu kapok.

Akankah rencana Raya berhasil atau malah gagal total.