Peningkatan Produktivitas Tanah Gambut yang Disawahkan

Sampul Depan
23 Jul 2019 - 150 halaman
Seperti diketahui, di Negeri kita, saat ini pemanfaatan tanah gambut untuk usaha pertanian semakin intensif, baik untuk perkebunan maupun untuk pertanian tanaman pangan. Kesulitan dalam pengembangan lahan gambut terutama dihadapkan pada dua alternatif pilihan yang keduanya mempunyai kendala yang sangat berbeda, yaitu pertanian lahan kering dan lahan basah. Pada prinsipnya, secara agronomis pemanfaatan gambut untuk pertanian lahan kering tidak terlalu bermasalah dibandingkan dengan pengembangan lahan gambut untuk budidaya tanaman padi sawah (lahan basah). Apabila tanah gambut dimanfaatkan untuk pertanian lahan kering, yaitu dengan cara menurunkan permukaan air melalui pembuatan drainase, maka terjadi perubahan kondisi dari anaerob menjadi aerob. Pada kondisi aerob, proses dekomposisi bahan organik berlangsung dengan cepat sehingga tanah gambut akan mengalami penurunan permukaan (subsidence) dengan cepat; dengan demikian menyebabkan endapan gambut akan cepat habis.

Informasi bibliografi