Hurt Inside

Sampul Depan
CV Platinum Mutiara Media, 17 Nov 2019 - 151 halaman

Mungkin kamu menduga bahwa Luna adalah gadis cengeng. Dugaanmu, tentu saja, keliru, sebab ada beberapa luka yang tetap saja terasa sakit sekalipun si penderita telah berupaya mengobatinya atau menceritakannya pada orang-orang terdekat. Luka itu hanya bisa disembuhkan oleh waktu: pada akhirya si penderita akan menemukan obat yang tepat bagi lukanya tersebut. Dan menangis adalah upaya si penderita untuk tetap bertahan di sela penantiannya, semacam penghibur di tengah kepenatan.


Dan Luna tengah menderita luka yang semacam itu.


Laluna Faransya tengah dihimpit dengan permasalahan domestik yang tak tertangguhkan. Telah lama kedua orang tuanya bertengkar, dan telah lama pula ia menutup diri dari dunia luar. Baginya, hidup adalah perkara yang mengerikan; tak ada seseorang yang bakal memahami penderitaannya tersebut.


Namun, semuanya berubah ketika ia bertemu dengan lelaki beriris sehitam palung samudera yang telah lama menguntitnya: Leon.

Dari dalam buku

Isi

Bagian 1
1
Bagian 2
6
Bagian 3
11
Bagian 4
16
Bagian 5
21
Bagian 6
25
Bagian 7
29
Bagian 8
33
Bagian 17
78
Bagian 18
83
Bagian 19
89
Bagian 20
93
Bagian 21
97
Bagian 22
104
Bagian 23
110
Bagian 24
114

Bagian 9
38
Bagian 10
42
Bagian 11
48
Bagian 12
53
Bagian 13
58
Bagian 14
62
Bagian 15
67
Bagian 16
71
Bagian 25
118
Bagian 26
122
Bagian 27
129
Bagian 28
134
Bagian 29
137
Bagian 30
142
Hak Cipta

Istilah dan frasa umum

Tentang pengarang (2019)

Nur Aeti Fadilah, lahir pada 6 September 2002 di Cirebon Memiliki hobi tidu dan makan, menyukai segala hal yang menyenangkan. Ia memiliki cita-cita menjadi seorang Sarjana Teknik dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri. Hurt Inside adalah karya tulis pertamanya yang berhasil dibukukan.

Instagram: @platinumpublisher

Facebook: Platinum Publisher

Email: redaksi@platinum-publisher.com

Website: www.platinum-publisher.com

Informasi bibliografi