Televisi Jakarta di atas Indonesia: Kisah Kegagalan Sistem Televisi Berjaringan Di IndonesiaBuku ini berusaha menjelaskan kepada pembaca bagaimana amanat demokratisasi penyiaran akhirnya tak kunjung terwujud karena segenap pihak yang seharusnya menegakkannya, memilih untuk membiarkan “pembusukan” terjadi. Siapa pihak-pihak itu? Semua dibahas lengkap di buku ini! [Mizan, Bentang, Teknologi, Sejarah, Indonesia] |
Apa yang dikatakan orang - Tulis resensi
Ulasan Pengguna - Tandai sebagai tidak pantas
...
Isi
Kelahiran Televisi Swasta | 104 |
Rangkaian Reregulasi | 115 |
Berhentinya Sistem Jaringan | 124 |
Pertarungan UU Penyiaran 1997 00000000000000000 | 131 |
UU Penyiaran 2002 | 150 |
Keputusan Mahkamah Konstitusi | 184 |
Kembalinya Pemerintah sebagai Pengendali | 209 |
Kegigihan Sang Menteri dan Kekalahan Publik | 230 |
Istilah dan frasa umum
agar Anda anggota aran ATVSI awal bahkan begitu berada berbagai berjaringan berusaha bisnis boleh cara dana daya demokrasi demokratisasi dianggap dikatakan dilakukan ditetapkan frekuensi gagasan hukum iklan industri informasi isi siaran izin jadi jaringan jauh jumlah juta kali kebijakan kepentingan keputusan ketetapan komersial Komunikasi kota langsung lembaga penyiaran lima media melakukan melalui memang memberi memiliki memperoleh mencapai mengeluarkan mengenai menjangkau Menteri menunjukkan menyatakan Metro TV miliar misalnya mungkin nasional Orde paling pasal pemasukan penonton penting Penyelenggaraan peraturan pernah pers persen pertama pertelevisian perubahan perusahaan pihak Presiden program proses provinsi publik radio rangkaian RCTI saat saham salah SCTV sebagaimana sebagian sebelum sebelumnya sebenarnya sebuah segenap seharusnya sejak sejumlah selama seluruh semacam sementara setiap siaran sistem sistem televisi soal Soeharto stasiun televisi stasiun-stasiun televisi surat tampak tanpa televisi berjaringan televisi lokal televisi swasta tentu terjadi tetap TVRI utama UU Penyiaran wilayah