Syair ikan terubuk: rekonstruksi sejarah Melayu Riau abad ke-17 dan 19 dan implikasinya bagi Provinsi Riau ke depanKerjasama Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau, Balai Pengkajian dan Pelatihan, Dinas Kebudayaan, Kesenian, dan Pariwisata, Provinsi Riau, 2002 - 270 halaman |
Istilah dan frasa umum
abad Abdul akhirnya Allah asal bahwa Balai bangsawan barang Batin Batu bawah Belut Bengkalis Berdatang sembah berhati berikut bernama bicara budaya Bukit bulan cerita daerah dahulu darat datanglah Datuk demikian depan dilakukan Dipertuan duduk dukun duli dunia gundah halaman halus hamba hampir harus hati hatinya hubungan ikannya inilah jangan Jati Jikalau Johor karena kawasan kayu kebudayaan Kecil kedua Kelasa kembali kemudian Kepulauan kolam konon Koster lainnya lalu lama laut lisan mata mati Melaka melihat membawa memberi mendengar menurut menyembah naik naskah Pangeran Terubuk panglima patik Patik nan penelitian penyemahan perang perempuan pergi peristiwa perkawinan pohon pulai pulang pulau pusat Puteri Puyu-puyu puyu rakit Riau saja sampai sangat sangatlah sastra sedang segera sekali sekalian sekarang Selamat sembah ikan Setelah Siak Siang dan malam sungai Syah Syair Ikan Terubuk Tanjung teks terjadi terlalu tokoh tuan Tuan puteri tuanku Tunduk turun upacara versi waktu wilayah XXXX yaitu