Syair Sari Baniyan: Syair Selendang DelimaPusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1 Jan 1999 - 173 halaman |
Apa yang dikatakan orang - Tulis resensi
Kami tak menemukan resensi di tempat biasanya.
Istilah dan frasa umum
Abang nan Adapun adikku anakku anaknda ayahnda Ayuhai adinda Baginda bertitah baginda nan bahari bahtera balai Bangsagara bangsawan Bendan Firus Benua Puri beradu berangkat Berdatang sembah berhamburan berida berjalan berlayar bermohon bertahta Bestari beta bicara biduri bintara boleh cita datang Demi didengar Dewa Laksana Dewa Udara Dewangsa Dihadap Diiringkan duli baginda duli mahkota garuda gerangan hati hidangan Hikmat menyembah hona hulubalang menteri istana jangan Jauhari jembangan Jikalau kakanda nan keenam putri keenamnya kemari laki istri Lalulah Langsung melangkah layar Maharaja makan Mamanda Mangerna Mangkubumi Masuk menghadap memandang mendengar menjunjung duli menteri hulubalang menyahut menyembah duli muda naik nan hendak nan tuan paduka patik perahu perdana perdana menteri pergi Pergilah permaisuri peti Putri Bungsu Putri keenam Rotan dan batu sahaya santap baginda Santap sirih Sari Baniyan sastra saudara segera Segeralah sekalian Selendang Delima seraya bersabda Siti Sudahlah Sultan syahda Tanjung Puri terkira tiada terperi Tiadalah tiganya titah transliterasi tuanku Tunduk menyembah turun