Sengsara membawa nikmatBalai Pustaka, 1972 - 245 halaman |
Edisi yang lain - Lihat semua
Istilah dan frasa umum
ajah anaknja Apalagi Arab bahaja bahwa banjak bapak bekerdja belum benar bendi berani berdjalan berkelahi Betawi Bogor Bukittinggi bunji Datuk Paduka Radja demikian didalam dikampung dimuka dipasar dirumah disana disini djadi djalan djangan djauh djawab Djika djua djuga Djuriah engkau Gandjil Hadji Abbas Halimah hanja hati hatinja hukuman iapun berkata isteri jang amat jang sangat kabar kami karena katanja Katjak kedalam kedua kemari Kemudian kepadanja kerumah ketjil lamanja Lenggang makan makin malam mamak Mandjau Maun melihat Mendengar perkataan mendjadi mentjari Midun berkata Minangkabau mukanja nenek njata olehnja Padang Pak Inuh Pak Karto Pak Midun pasar malam pekerdjaan Pendekar Sutan pendjara pergi perkelahian pikiran pikiran Midun pikirannja pulang rupanja sadja jang saja saja harap sajapun sakit sambil sampai sebab sebabnja sedikit sedjak sekali sekarang selalu selama Setelah Sipir Sjech Sungguh supaja surat tahu tentu terdjadi tjeritera tuan Tuanku Laras Turigi uang udjar Midun waktu