Revolusi Belum SelesaiSerambi Ilmu Semesta, 1 Jan 2014 - 808 halaman Tragedi Nasional September 1965 membawa dampak sangat dahsyat terhadap masyarakat, bangsa, dan negara ini. Bagi Soekarno, tragedi tersebut merupakan awal tragedi kehidupan selanjutnya, baik sebagai presiden maupun pribadi. Ia menjadi seorang presiden yang kesepian. Satu per satu pendukungnya ditangkap dan dijebloskan ke tahanan atas tuduhan terlibat peristiwa 30 September 1965.Buku ini merekam berbagai pergulatan Bung Karno sebagaimana yang disampaikan dalam berbagai pidatonya selama dua tahun, 1965–1967. " Kumpulan Pidato Presiden Soekarno, 30 September 1965–Pelengkap Nawaksara. Menjadi sumber paling autentik untuk memahami Soekarno, khususnya pasca-Tragedi September 1965. Diterbitkan oleh penerbit Serambi Ilmu Semesta" (Serambi Group) |
Istilah dan frasa umum
30 September adil dan makmur agar supaya Amanat PJM Presiden Amerika Angkatan Bersenjata Angkatan Udara artinya baca bahkan begini berjuang berkata betul-betul boleh dikatakan buat Bung Karno Chaerul Saleh Coba Conefo cuma datang demokrasi dulu Dwikora engkau punya exploitation de l’homme Gestapu gontok-gontokan hukum Idham Chalid imperialisme Istana Jadi jangan Jawa jikalau jullie Kabinet Ampera Kabinet Dwikora kamu kapitalisme katakan kataku kiri kukatakan l’homme par l’homme lantas Leimena Malahan marxis marxisme melihat memang mengadakan mengenai mengerti Menteri merdeka minta misalnya MPRS mungkin nanti nasional nation nekolim niet nyeleweng orde Pak Leimena Pancasila Panglima Pemimpin Besar Revolusi perjuangan perkataan pernah pidato PJM Presiden Soekarno progresif revolusioner ra-saudara Republik revo revolu Revolusi Prancis revolution salah Sauda Saudara Saudara-saudara Sebab sebetulnya sekadar sekalian seluruh semuanya Soebandrio Soeharto sosialisme surat kabar tadi tahu tanya tempo terus Thomas Carlyle tiap-tiap ulangi Vietnam wartawan wartawan-wartawan