REIHA

Sampul Depan
Hasfa , 6 Sep 2019 - 228 halaman

Bagaimana jika Reiha perempuan jelita yang menerima saja dijodohkan dengan Rom yang buruk rupa dan tidak berpendidikan, karena ingin menjadi ratu dari dinasti pesantren mertuanya, tetapi harus berebut pengaruh dan kekuasaan dengan iparnya (Ari), harus berseteru dengan per-iparannya (Sul), malah harus merawat mertuanya yang sakit (Iza) yang padahal lebih memanjakan Ari dan turut menyudutkan Reiha.

 

Bagaimana jika KBIH yang merupakan peninggalan almarhum kakaknya Reiha-Hin-yang menjadi alternatif sandaran wadahnya eksis, malah juga tak mulus. Saat merekrut Kyai Medi, malah Medi kemudian mengambil alih kemudi dan jamaah. Di saat merintis ulang KBIH itu, datang seorang pengusaha (Melya) seolah menjadi penolongnya. Saat KBIH baru ini tumbuh lagi, Melya malah mengakuisisi menjadi miliknya, mengambil alih kemudi dan jamaah. Pada akhirnya Reiha merintis baru lagi KBIH-nya sendiri.

Bagaimana jika ambisi Ari menjadi kepala daerah terganjal karena anggapan masyarakat yang miring kepadanya, karena dianggap tidak akan bisa menyatukan dan membangun masyarakat serta umat, sedangkan dengan saudaranya sendiri saja (yang hanya satu-satunya) dia tidak bisa rukun, bahkan pesantren peninggalan ayahnya saja pecah jadi dua.

Bagaimana jika pesantren-pesantren di kota wali itu punya egoismenya masing-masing dan nafsu menjadi pemimpin yang terdepan, tidak ada sinergi.

CIUTKAN



 

Isi

Bagian 1
4
Bagian 2
7
Bagian 3
8
Bagian 4
18
Bagian 5
26
Bagian 6
37
Bagian 7
41
Bagian 8
45
Bagian 18
122
Bagian 19
128
Bagian 20
136
Bagian 21
139
Bagian 22
140
Bagian 23
146
Bagian 24
155
Bagian 25
159

Bagian 9
46
Bagian 10
55
Bagian 11
67
Bagian 12
77
Bagian 13
97
Bagian 14
99
Bagian 15
106
Bagian 16
117
Bagian 17
118
Bagian 26
167
Bagian 27
182
Bagian 28
187
Bagian 29
192
Bagian 30
199
Bagian 31
203
Bagian 32
223
Hak Cipta

Istilah dan frasa umum

Tentang pengarang (2019)

Undip Architecture graduates who like to travel and write fiction and non-fiction about Islam, pesantrenan, femininity, parenting, entrepreneurship and self-development. Gramedia Academy Coach, Women Will Mentor by Google, Trainer Hasfa Camp, Public Speaker. Author 28 books and 86 anthologies in 17 Indonesian publishers. Blogger www.dian-nafi.com; www.hybridwriterpreneur.com; www.writravelicious.com; www.demagz.web.id; www.hasfa.co.id;

Her profile was published in Medan Analysis Daily (2011) Indonesian Women's Author and Writers Profile Book (KosaKataKita, 2012) Jawa Pos-Radar Semarang (2013) TV Paragraph (2014) Sindo Newspaper (2014) Central Java Tribun (2015) Nakita (2016) TVKU (2018) Kabare Semarang (2019)

Favorite Winner of LMCR ROHTO 2011 and 2013. Selected Writer Writer of PBA and KPK 2011, Writer Selected WAS Kompas Short Story 2012, Nominee Non Fiction Favorite Award of Indonesian Readers Award 2012. PSA Awardee 2013. Narrative Month Awardee 2014. PSA Awardee 2014. Nominee Favorite Fiction Award Indonesian Readers 2016. Recipient of Literacy Appreciation from the Regent of 2017. Wins the Selection of the Central Java Language Center 2018 Competition. Finalist IBT Tempo 2018 Fellowship. Paper Presenter at International Conference at Radboud University Nijmegen The Netherlands 2019.

Activists of many writing communities, blogger communities and other communities; Chairman of NU Demak Fatayat Research and Development; Bekraf CodingMum Research and Development; Chairperson of Demak's GOW (Women's Association) Organization Division, Chairperson of Demak's Regional Council for Literature (DKD).

Email : diannafihasfa@gmail.com IG: @diannafi Twitter: @ummihasfa



Informasi bibliografi