Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa ManusiaYayasan Pustaka Obor Indonesia, 1 Apr 2003 - 340 halaman Di dunia pendidikan Indonesia jumlah buku yang telah ditulis dalam bahasa Indonesia mengenai ilmu psikolinguistik masih bisa dihitung dengan jari sebelah tangan, padahal kemampuan sebagian (besar?) kaum intelektual kita belum cukup matang untuk mencerna tulisan ilmiah yang ditulis dalam bahasa asing, khususnya dalam bahasa Inggris. Dengan keadaan semerana ini, buku ini diharapkan dapat memberikan satu pilihan tambahan. Alasan kedua penulisan buku ini adalah bahwa Bapak Soenjono Dardjowidjojo mencoba menangani ihwal yang sentral dalam ilmu psikolinguistik, yakni, bagaimana manusia memproses secara mental pemerolehan dan penggunaan bahasa dan mengapa hanya manusialah yang dapat berbahasa. |
Isi
Bagian 14 | 194 |
Bagian 15 | 199 |
Bagian 16 | 201 |
Bagian 17 | 209 |
Bagian 18 | 211 |
Bagian 19 | 225 |
Bagian 20 | 233 |
Bagian 21 | 269 |
Bagian 9 | 161 |
Bagian 10 | 177 |
Bagian 11 | 189 |
Bagian 12 | 191 |
Bagian 13 | 192 |
Bagian 22 | 278 |
Bagian 23 | 291 |
Bagian 24 | 311 |
Edisi yang lain - Lihat semua
Istilah dan frasa umum
adanya aturan awal bagian Begitu benar benda bentuk berbahasa berbeda berbicara berikut berkaitan bila binatang buku bunyi bunyi-bunyi burung cara Clark contoh dengar dilakukan dinamakan dipakai disimpan Echa faktor fitur fitur-fitur frasa hemisfir hubungan huruf ilmu informasi Inggris Jadi Jawa jumlah kalimat kanan kata-kata kecil kekeliruan kelompok kemampuan ketiga kiri komponen konsep konsonan konstituen korteks lama Language lidah lihat lobe macam makin makna masuk maupun melihat memahami memakai memang membaca membentuk memberikan membuat memiliki memori memperoleh mendengar mengatakan mengenai menunjukkan merujuk misalnya Model mudah mulai mulut muncul mungkin nomina otak paling pasti pastilah pembicara pemerolehan penelitian pengetahuan perbedaan percakapan Perhatikan perkembangan pertama pertanyaan Press proses saat salah samping Sebaliknya sebelum sebenarnya segi sekitar selalu semantik sering sesuatu sintaktik struktur suara suku tadi tahap tahu tampak tanpa teori terdapat terdiri terjadi ternyata tertentu tetap tiga tindak ujaran umumnya umur universal urutan verba vokal wanita yakni