PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM; Reinterpretasi Berbasis InterdisiplinerLkis Pelangi Aksara, 1 Jan 2015 - 316 halaman Buku ini merupakan pengantar atau kajian awal bagi siapa pun yang hendak mengembangkan Pendidikan Agama Islam (PAI) dari berbagai sudut pandang; filsafat, psikologi, sosiologi, dan institusi. Tujuannya adalah agar pendidikan Agama Islam dapat berkembang secara dinamis di tengah krisis kebangsaan yang multidimensi. Sungguh pun demikian, bukan berarti pengembangan PAI bisa dilakukan secara serampangan. Yakni, mengadopsi segala hal yang datang dari “luar” tanpa seleksi yang cermat. Bagaimanapun, PAI masih dihadapkan pada permasalahan dan kenyataan yang kompleks. Di antaranya persoalan normatif-ideologi, perbedaan kondisi alam, ekonomi, sosio-kultural, dan kesiapan semua pihak terutama masyarakat dalam menghadapi perubahan-perubahan. Bisa dikatakan, pengembangan sistem pendidikan Islam akan banyak menyentuh dimensi-dimensi normatif-ideologis, filosofis, psikologis,sosiologis, historis, kultural, ekonomi, dan bahkan kebijakan politik. Dalam usaha mengatasi persoalan-persoalan di atas, penulis mencoba memberikan tawaran-tawaran gagasan tentang pengembangan PAI dari berbagai perspektif. Selain itu, penulis berharap buku ini bisa menjadi titik tolak dan landasaran yang kokoh bagi pelaksana Pendidikan Agama Islam, pengembang, dan penentu kebijakan pendidikan dalam mengembangkan serta menyelenggarakan program PAI, baik di sekolah-sekolah, madrasah, pesantren maupun di perguruan tinggi. |
Istilah dan frasa umum
19 Februari 21 April 21 Desember 23 September adanya ajaran anomali Artinya ayat bahkan bentuk berbasis berbeda bidang boleh cara dasar diakses tanggal 23 didownload tanggal 21 dikatakan dilakukan disimpulkan formal gagasan Gardner hukum human security ilmuwan individu jenis kecerdasan kajian keagamaan kecerdasan beragam kehidupan keilmuan kekerasan kemampuan komunitas ilmiah konsep konteks Kristiadi Kuhn lainnya lembaga Lihat lulusan madrasah mampu masalah mata kuliah materi maupun melakukan melalui memiliki Meski Misalnya moral Muhaimin Multikultural Multikulturalisme multiple intelligences mungkin nilai nilai-nilai nirkekerasan Nonviolence otak paradigma lama pembelajaran PAI pemikiran pendidik penelitian pengembangan PAI pengembangan prodi penulis peradaban Perguruan Tinggi perkembangan ilmu pengetahuan permasalahan perubahan pesantren peserta didik Postmodernisme produk program studi proses psikologi PTAI revolusi Sains salah satunya sebagaimana sejarah sekolah umum Selain September 2014 sesuai sistem sosial tanggal 19 Februari terj terjadi terkait teroris tertentu Thomas Thomas Kuhn Thomas S tindakan terorisme tujuan umat Undang-undang utamanya Yakni zakat