Otobiografi A.A. Navis: satiris dan suara kritis dari daerahPanitia Peringatan 70 Tahun Sastrawan A.A. Navis & Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, 1994 - 434 halaman Autobiographie et commémoration en l'honneur de A. A. Navis, né en 1924, auteur indonésien. |
Istilah dan frasa umum
A.A. Navis agar akhirnya Alam anak-anak anggota apalagi ayah bagian bahkan Bang begitu bekerja berbagai bilang budaya Bukittinggi buku Bung cara cerita cerpen cukup datang Dewan diskusi DPRD Duano Engku Golkar Gubernur guru harian Harun Zain Hasan ikut ingin istri itulah jadi jalan Jawa jawab Jepang judul kali kampung kantor karya Kayutanam Kebudayaan kecil kehidupan Kemarau kenapa Kepala kerja kesenian Ketua kini kota kritik kurang lainnya lama langsung malah malam Maninjau masalah masuk melihat memang membaca membuat mendapat meng menulis merasa militer Minang Minangkabau misalnya muda mulai mungkin novel orang-orang Padang pegawai pengalaman pengarang perang pernah pertama pikiran pribadi program proses PRRI punya rasa Robohnya Surau saat salah sastra sastrawan sebab sebelum sebuah sejak sekolah selalu selama seminar seniman sering setiap sikap sistem Sjafei sosial Sumatera Barat surat tahu tangan tanpa tentu terjadi terus tetap tiga tinggi tokoh uang umum zaman