Meretas jalan teologi agama-agama di Indonesia: theologia religionum

abad adanya agama-agama agar ajaran alam Alkitab Alquran antar-agama Arab aspek bagian bahkan Barat begitu benar bentuk beragama berarti berbagai berbeda bersifat boleh Buddha cara cukup dasar depan dialog dianggap dikatakan dilakukan dilihat dirinya disebut etika gereja Hindu hubungan ideologi iman Israel itulah Jadi jalan jauh jelas justru keagamaan kebenaran kehidupan kekuasaan kelompok kemanusiaan kemerdekaan kenyataan kerja kesatuan keselamatan ketiga Kitab konteks kota Kristen Kristus lama Madinah Maha masalah masing-masing maupun melainkan melakukan melalui melihat memahami memang memberi memberikan menerima meng mengatakan mengenai misalnya moral Muhammad Mukmin mulai mungkin Nabi orang-orang paling Pancasila pandangan paradigma pemahaman pemikiran pengalaman penting perbedaan pernah pertama perubahan pihak pluralisme proses Religions salah Sebab sebenarnya sebuah sejarah selalu selama seluruh semakin sering sesuai sesuatu setiap sikap sosial suci Sufi Sufisme tanpa tantangan tentu teologi teologi agama-agama terjadi tertentu tetap theologia religionum tradisi Tuhan umat umat Kristen universal upaya Yahudi Yesus