Merahnya merah: sebuah novelGunung Agung, 1985 - 124 halaman |
Edisi yang lain - Lihat semua
Istilah dan frasa umum
akhirnya apa-apa Bahkan bakal bang becak bapak begitu bekas bekas ajudannya benar berapa berbuat berdiri berdua berhasil berkata bertemu betul biasa boleh bumi cepat-cepat cukup datang demi diam dirinya disebut dokter dulu entah Fifi firasat gelandangan gubuk hati hatinya hidupnya hilang hingga ikut ingin inilah itulah jadi jauh jenis justru kali kalian kalimat kata-kata keadaan kecil kena kepalanya kesimpulan kini komandannya kota kurang lainnya laki-laki lama langit lari lihat makin malam mari Maria masing-masing masuk mata matahari matanya mati mayat melihat memang membuat mencari mengerti merah merasa mungkin musuh nanti padanya pak centeng paling pangdak panjang perasaan pergi perkampungan pernah persoalan pertama polisi punya rahib rasa revolusi saat salah sang saudara sebab sebenarnya sebuah segera sejak sejarah selalu selama selesai seluruh sesuatu sesudah tadi tahu tangan tanpa tawa tengah terakhir terlalu Terlebih tertawa terus terutama tetap tiba-tiba tidur tinggi tokoh tubuh tubuhnya uang wanita Yakni