Memorabilia 8 Februari - Sebuah Kumpulan CerpenGramedia Pustaka Utama, 18 Nov 2014 - 160 halaman BAGI sebagian orang, pencerahan ditafsirkan sebagai tujuan hidup. Padahal lebih dari itu: sebuah proses. Proses kelahiran, proses kematian, proses pertemuan, proses percintaan, proses perpisahan, proses pembentukan kenangan. Kisah-kisah dalam MEMORABILIA 8 FEBRUARI ini menawarkan percikan proses-proses pencerahan tersebut dengan kisah-kisah keseharian yang unik, halus, dan menyentuh relung-relung batin kita. “Winaldo mahir mengajak kita ikut bersamanya menjelajah suasana, ruang, dan waktu ciptaannya. Kumpulan cerita pendek ini akan membuat kita tercengang, bergidik, mual, tersentuh, iba, ketakutan, merenung, dan tersenyum. Dan tersenyum lagi.” - Sekar Ayu Asmara |
Isi
7 | |
9 | |
Angin ke Barat Matahari Senja A Taste of Almond | 11 |
Peron 4 | 20 |
Kami Bertukar Senyum dalam Kesahajaan | 28 |
One Night Lies Stand | 36 |
Si Gadis Berambut Merah | 46 |
Four Sheets to the Wind in Copenhagen | 56 |
Dulu Namanya Bejo | 99 |
Ibu Saya Bilang Saya Hitam | 110 |
Harapan Itu Permen Manis | 119 |
H PlusMinus | 125 |
Inilah Tubuhku yang Kukurbankan Bagimu | 136 |
Memorabilia 8 Februari | 146 |
Sedikit Percikan Memori | 153 |
Back Cover | 162 |
Istilah dan frasa umum
Ahmad air mata akhirnya almon Ananda arah asap begitu Bejo belas bercinta berjalan bertanya bertemu Bhante Dhammapala biku bilang saya hitam blis bocah Buddha cinta cokelat cukup datang denganmu depan Dhammariya diam donat duduk entah g K G g/K G g/KG gadis berambut merah gelas h in g hangat Hmmm hujan Ibu saya bilang ig italp ingin it a l ital italpu jadi jalan kakek kali kamu keluar l p u lagu lelaki lis h lish malam Maria mataku matanya meditasi meja melihat membuka menangis menatap menetes mengangguk menit Minus Mungkin Murakami Myanmar napas ngan novel padaku padanya Papi pelan penuh pergi perlahan pernah puluh punya Rama rokok roti saat Sahara saksofon sambil Samsara sang istri sang suami sedikit sejak Sentul senyum setiap suara surat Swastia tadi tahu tangan tentu terakhir terlalu terlihat tersenyum tubuh tubuhku tubuhnya turun u b lis Vinaya wanita