Ketika Fikih Membela PerempuanElex Media Komputindo, 24 Mar 2014 - 248 halaman """Fikih adalah penafsiran secara kultural terhadap ayat-ayat Al Qur'an & Hadits. Dalam sejarah intelektual Islam,syariah dibedakan dengan fikih. Fikih disusun di dalam masyarakat yang cenderung di dominasi oleh laki-laki (Male diminated society),seperti di kawasan timur tengah ketika itu, sudah tentu akan melahirkan fikih yang bercorak patriarki. Fenomena ini melahirkan beberapa sikap yang dikumandangkan oleh beberapa kalangan. Sebagian di antara mereka masih bersikap hati-hati,dan sebagian lainnya bersikap optimis. Buku yang ada di tangan anda ini, memaparkan bagaimana cara menjembatani itu semua, dengan memberikan alternatif pemikiran baru dan langkah konkret bagaimana seharusnya fikih membela perempuan. Semoga buku ini dapat memberikan wawasan ke islaman yang lebih luas,dan bermanfaat bagi seluruh umat islam di mana pun berada.""" |
Istilah dan frasa umum
Abdullah aborsi Ahmad Ahmed Aisyah ajaran Al-Baqarah Al-Mar’ah Al-Qur’an An-Nisa Arab aurat ayat ayat-ayat Baghdad bahkan Beirut bentuk berarti berbagai binti blis boleh Bukhari cenderung Damaskus Dâr Al-Fikr fikih Fiqh g K G g/KG Gender h in g hadis haid hak-hak hukum Ibid Ibnu igita Imam imam shalat Imam Syafi’i istri janin jenis jilbab Jilid Jumhur kamu keadilan kecerdasan kehamilan kekerasan kelamin keluarga kesetaraan khalifah khitan khusus kitab kitab-kitab klitoris kondisi konsep laki-laki dan perempuan lis h lish lishin Madinah mazhab mengenai menggunakan menjelaskan Mesir Muhammad mungkin Muslim Nabi nikah pendapat peran perem perkawinan persaksian persoalan poligami praktik poligami Press puan publik Quraish Shihab Rasulullah Reproduksi riwayat sebagaimana sebagian sebuah seksual sering sesungguhnya shalat sosial suami Syafi’i syariah T.Th Tafsîr talak teks terjadi tradisi Tunisia ublis ulama Umar Ummu wali Women