Keluarga Tak Kasatmata

Sampul Depan
GagasMedia, 1 Jun 2016 - 128 halaman

Suara ribut memaksa saya keluar dari ruangan. Saya menajamkan telinga, berusaha mencari asal suara itu. Di luar gelap, tak ada cahaya sama sekali. Refleks tangan ini mengambil ponsel dari saku celana dan menyalakan flash. Jantung serasa mencelus saat samar-samar terlihat seorang wanita berwajah Eropa sedang menaiki
lalu menuruni tangga berulang kali.

Sekuat tenaga saya berlari menjauh melewati dapur, lalu meyusuri lorong panjang. Tubuh ini seketika kaku. Di hadapan, tampak sosok tinggi besar berwarna hitam—saking tingginya sampai menunduk
hingga setengah dari punggungnya menempel di langit-langit.
Matanya menyorot tajam menyiratkan amarah dan dendam,
membuat langkah ini gentar dan kaki lemas seketika.
Saya berbalik arah, tapi di belakang sudah menanti sosok si Nenek Bermukena yang sepertinya sudah mengamati saya sedari tadi. “Ngopo koe ning kene? Balik saiki!” (Kenapa kamu di sini? Pulang sekarang!)

Kata-kata itu mengakhiri mimpi misterius yang datang begitu saja. Apakah ini peringatan agar saya tidak terlalu ikut campur dengan keluarga tak kasatmata yang hadir di kantor?



-Gagasmedia-

Dari dalam buku

Isi

Bagian 1
1
Bagian 2
6
Bagian 3
14
Bagian 4
22
Bagian 5
30
Bagian 6
36
Bagian 7
44
Bagian 8
52
Bagian 9
60
Bagian 10
68
Bagian 11
80
Bagian 12
88
Bagian 13
102
Bagian 14
112
Bagian 15
122
Hak Cipta

Istilah dan frasa umum

Informasi bibliografi