Jangan main-main (dengan kelaminmu): kumpulan cerpen

akhirnya apalagi arah Ayah badan bagai Bahkan baju begitu berada berjalan berlari berpikir Birahi bulan cara cermin cerpen datang depan dirinya Djenar dulu elevator gagah Gosok gigi hangat hati heran hingga hotel hubungan ingat ingin istri istrinya jadi jarang jelas kali kalimat kamar kamu kasih kecil kelamin keluar kepala Kopi kutang laki-laki lakukan lama langsung lantas Lari lelaki lima main main-main makan malam Mandi mata matanya meja melihat memang membaca memberi membuat meng menganggap menuju merasa mobil moral muda mulai munafik mundur mungkin murahan nanti Padahal Pagi party pasti payudara perempuan pergi pernah pintu puluh punya Puteri rambut ranjang rasa ringan Rokok ruang saat sakit jiwa salah sale saling sambil Sebagian sebelum sebuah selalu selama Sementara senang sering setiap siang Sophie suami suara supaya tahu taksi tamu tangan tanpa teman teman-teman terbuka terima Ternyata tetap tidur ting tubuh tubuhnya Whiskey Yongki