Identitas Dan KenikmatanKepustakaan Populer Gramedia, 2 Jul 2015 - 368 halaman “Heryanto memiliki kemampuan yang langka untuk mengaitkan analisa tajam atas ben tangan masalah media dengan pertanyaan-pertanyaan teoretis yang lebih luas da lam ka jian budaya.” (Profesor Krishna Sen, Dekan Fakultas Sastra-Budaya, The Uni versity of Western Australia) “Buku ini bukan hanya meneroka berbagai isu dalam masyarakat mutakhir, mulai dari islami sasi budaya kaum muda perkotaan hingga K-Pop, politik jalanan, minoritas Tiong hoa, dan representasi tragedi 1965-66, tetapi juga memperlihatkan kebertautan antar isu tersebut; dan bermuara pada problematisasi narasi-narasi besar se perti nasion dan nasionalisme, globalisme dan globalisasi, modernisme dan mo dern itas, yang se lama ini diterima begitu saja.” (Dr Budiawan, Universitas Gadjah Mada) “Kekuatan buku ini adalah kajian lintas disiplin yang cair, yang dapat mengaitkan hal-hal yang tak terlihat berkaitan, seperti K-Pop dengan identitas Tionghoa dan gaya hidup islami, representasi kekerasan 1965 dengan premanisme dan tatanan politik formal. Buku ini menjawab kebutuhan akan pemahaman yang lebih kompleks tentang politik identitas dan budaya populer di Indonesia sesudah Reformasi. Buku ini perlu dibaca oleh mahasiswa, ilmuwan, dan pegiat budaya di bidang kajian budaya, kajian Indonesia, dan kajian Asia Tenggara. (Profesor Melani Budianta, Universitas Indonesia) “Dalam buku ini, Ariel Heryanto membawa kita ke suatu perjalanan yang secara visual amat memukau, dan tampaknya menjadi awal kebangkitan budaya layar Indonesia. Karya sang pelopor kajian budaya Indonesia ini menunjukkan bahwa gejala budaya yang seakan-akan ‘baru lahir’ ini—yang diproduksi baik di atas layar maupun di balik layar—sekaligus bersifat global, punya sejarah panjang, dan berakar mendalam pada kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Buku ini wajib dibaca oleh semua yang ingin memahami budaya pop Indonesia mutakhir dengan berbagai kontradiksi yang ada di dalamnya.” (Associate Professor Bart Barendregt, Leiden University) |
Isi
1 | |
Iman Kenikmatan Dan Kekayaan | 37 |
Bab 3 Pertempuran Sinematis | 75 |
Bab 4 Masa Lalu Yang Dicincang Dan Dilupakan | 111 |
Bab 5 Kemustahilan Sejarah? | 157 |
Bab 6 Minoritas Etnis Yang Dihapus | 197 |
Bab 7 Kpop Dan Asianisasi Kaum Perempuan | 243 |
Bab 8 Dari Layar Ke Politik Jalanan | 279 |
Pustaka Acuan | 309 |
Indeks | 339 |
Biodata | 350 |
Back Cover | 352 |
Istilah dan frasa umum
abad Act of Killing adegan amat asia awal Ayat-Ayat Cinta bagian Bayat berbagai berbeda berfokus Bramantyo budaya populer buku Catatan Si Boy cerita datang dekade drama televisi elite eric Sasono etnis tionghoa Facebook film dokumenter filmfilm g K G g/KG global Habiburrahman el Shirazy Hanung Hanung Bramantyo Heryanto hiburan hukum identitas igita industri film islami islamis islamisasi islamisme jauh jilbab K-pop kajian kampanye karya kasus kebanyakan kehidupan kekerasan kelas menengah kelompok ketimbang khusus kini kisah komunis korban Korea latar lekra lihat lis h lish lishin lpub luas massa maupun media membuat memiliki memperlihatkan menampilkan mengenai Meteor Garden muda mungkin Muslim nasional novel orang-orang Orde paling partai pembuat film pembunuhan pemerintahan pemilu penggemar penonton penting perempuan peristiwa pernah pertama post-islamisme produksi propaganda publik resmi rezim Ryter sebagaimana sebagian sebelumnya sebuah sejak sejarah Sekalipun sesudah sosial sutradara tampak terjadi tokoh umum upaya Usmar ismail utama