Hikayat Raja DamsyikKerja Sama Bappeda Kabupaten Kepulauan Riau dengan UNRI Press, 2002 - 136 halaman |
Istilah dan frasa umum
Adapun adinda anakda anakku ayahanda Baghdad bagindapun bahwa berjalan berjalanlah bersama-sama bertemu beta bicara bunga Dang dayang dayang-dayang demikian dilihatnya Dipertuan duduk engkau Firman dan Syaiful garuda genre gerangan Haji Ibrahim Datuk haripun hatinya Hikayat Raja Damsyik iapun Ibrahim Datuk Kaya inangda indah-indah Indera Kemala Cahaya istana itupun Jikalau kakanda karena karya Kaya Muda Riau kedalam kedua kembali kudanya Kufah laki isteri Lingga Maharani Dewi Maharani Dewipun mahligai makan mandi manikam masuk melihat menangis mendapatkan menghadap menteri hulubalang menyembah menyuruh naik naskah Nenek Kebayan oranglah padang paduka patik perdana menteri pergi pergilah puteri Indera Kemala puteri Indera Seloka Qamar dan Syah Qamar dan tuan raja-raja Ratna Riau-Lingga rupanya sambil sangat saudaranya sebab sekali Seketika sembah Maharani Dewi sembahnya seraya katanya Syah Firman Syah Firmanpun Syahdan Syaiful Qamar Syaiful Qamarpun Syair Raja Damsyik teks tersenyum tiadalah Tjakap-2 Rampai-2 tuan hamba tuan puteri Indera tuan puteripun tuanku Tuhfat al-Nafis Wall yaitu