Gerhana kembar

air mata amplop apa-apa arah bahu bayi bayinya begitu berada berdiri berdua bergerak berjalan berusaha berwarna bibir bibirnya bisik boleh cepat cetus cinta cokelat datang depan Diana Dimsum dirinya duduk dulu editor Eliza Erwin es krim Gerhana Kembar Gramedia Pustaka Utama hangat hati hatinya Henrietta homoseksual hujan ibunya INDIANA ingin jendela kamar kamu kecil Kenapa kepalanya keras langit laparoskopi lelaki lembut lesbian Lily malam Mama Martin matanya Mbak melihat memandang membayangkan membuka mendongak meng mengamati mengangguk menghela napas menit menoleh menuju merasa merasakan meremas mobil mungkin naskah neneknya nggak Novita nyaris Paris pelan pelukan penuh perempuan perlahan-lahan pernah Peter Pan Philip pintu pipi pipinya Prity pteranodon punya ranjang rasa rasanya rietta ritsleting saat sakit sambil Sari Sayang seakan seakan-akan sejak selalu semakin seprai Sungai Seine Susie tadi tahu tampak tangan Fola tangannya tanpa Tante Selina tanya tatapan terlalu terlihat tubuh tubuhnya wajah wajahnya