Dukamu abadi: sajak-sajak, 1967-1968Pustaka Jaya, 1969 - 52 halaman |
Istilah dan frasa umum
Alangkah angkuhnja anak2 angin pagi angka² awan2 ketjil bagai bajang2 barangkali batang2 tjemara berdjalan dibelakang djenazah berguguran bertjakap BUAT NING bumi BUNGA-BUNGA DIHALAMAN burung diantara dikatja djendela DIKOTA M dilangit diluar disini DJANGAN KAUPATAHKAN djaridjari bunga terbuka djarum djuga dukaMu abadi gerimis djatuh GERIMIS KETJIL DIDJALAN Hanja itukah haripun tiba hudjan tiba hudjan turun sepandjang hutan kelabu kabut kata2 Kaupun kelabu dalam hudjan kelam jang merapat kenangan KETJIL DIDJALAN DJAKARTA kitapun KOTA KETJIL LAWANG kupandang kelam langit lontjeng berbunji malampun matahari mawar mendjelma mengabur mengenalnja menjekap beribu merapat kesisi MICHIGAN musim pandanglah penanggalan pernah bertjinta pertjakapan pohon saatnja SADJAK DIBAWAH SADJAK PERKAWINAN SADJAK PUTIH SADJAK TJINTA saksikan SAPARDI DJOKO DAMONO sebelum kaututup kopormu SEBELUM SURJA TERACHIR SEBUAH TAMAN SORE SEHABIS MENGANTAR DJENAZAH sendja SEPANDJANG DJALAN hudjan sepi setia SIANG DIKOTA SIANG DIKOTA M SONNET suara tak-terduga takada tanpa tiada tiba2 terasa tjahaja tjakrawala tjuatja turun sepandjang djalan ZIARAH