Bride WannabeBentang Pustaka, 18 Des 2014 - 316 halaman "Will you marry me, Sacha?" Itu adalah kalimat yang kunanti akan terucap dari bibir Ben, si-pacar-delapan-tahunku. Tapi nyatanya, sampai sekarang belum pernah sekalipun aku mendengarnya.ÿ Yes! Aku kalah sama Baby. Dia baru kenal Will sebentar via online dating, eh sekarang udah mau married. Sedangkan aku, kenal baik-baik di dunia nyata, tapi kisah cintanya gini-gini aja. Aku merenung sambil melipat-lipat sticky note layaknya origami. Aku tahu, di dalamnya tertulis alamat website online dating pemberian Baby. Namun buatku, mendaftar online dating itu sama seperti menceburkan diri ke kolam hiu. Kita kan, tidak tahu seperti apa pria-pria yang ada di sana. "Buat jaga-jaga aja, kalau kamu menyerah menantinya," goda Baby. [Mizan, Bentang, Muda, Nikah, Pasangan, Cinta, Indonesia] |
Isi
Bagian 18 | 177 |
Bagian 19 | 187 |
Bagian 20 | 194 |
Bagian 21 | 202 |
Bagian 22 | 209 |
Bagian 23 | 219 |
Bagian 24 | 229 |
Bagian 25 | 236 |
Bagian 9 | 88 |
Bagian 10 | 99 |
Bagian 11 | 116 |
Bagian 12 | 124 |
Bagian 13 | 132 |
Bagian 14 | 138 |
Bagian 15 | 146 |
Bagian 16 | 156 |
Bagian 17 | 168 |
Bagian 26 | 246 |
Bagian 27 | 255 |
Bagian 28 | 263 |
Bagian 29 | 271 |
Bagian 30 | 283 |
Bagian 31 | 298 |
Bagian 32 | 306 |
Istilah dan frasa umum
air mataku Angela Anne apaapa apartemen Baby baikbaik banget begitu benarbenar ber berjalan berkata bilang boleh bunga lili Butik Darling cantik cokelat cukup datang Dear diriku dulu enggak mau enggak pernah Facebook Flowergirl foto fotofoto Gue enggak hatiku hingga Ibu Ketut ingin jadi Jangan kacamataku kali kamar kamu enggak Keith keluar Kenapa kepadaku Kiehl lama langsung laptop layar komputer lega macadamia makan malah Mama masuk mata matanya Melbourne melihat mem memang membuat membuatku memelukku men menarik napas menatap menatapku mencoba mendengar meng mengangguk mengenai menggeleng menikah meski mobil mulai mungkin Oliver Oliver_D online dating Palestina pasti pergi perlahan pintu ponselku pukul punya rasanya restoran retriever ruang keluarga saat sambil Sascha sebuah sedikit semakin senyum sepertinya Skype sofa suara supermarket surel tahu taksi tanganku tangannya tanpa tanya telepon terasa terdiam terlalu terlihat ternyata tersenyum tertawa terus Thank tibatiba udah vegetarian wajah wajahku wajahnya