Bende Mataram, Volume 9

Abdulrasim adjaran Adji bajangan bandot banjak begitu benda mustika berada berani berbareng berbitjara berkata bertempur betapa boleh Bukankah bunji dahulu datang didepan djadi djauh djendela Djika djuga djurus ilmu sakti engkau gadis Gebang gesit girang goni gurunja Gusti Aju Retnaningsih hanja hati hatinja hendak heran ilmu KUMAJAN DJATI ilmu sakti KUMAJAN Itulah kadipaten kangmas Katanja Kebo Bangah kena kepalang kini lamanja lantas sadja lebah Loano melesat melihat melon melontjat Memang membalas membungkuk hormat memperoleh mempunjai Mendadak sadja Mendengar udjar mendjadi mendjawab menebak menghampiri menjahut menjambar menjerang mewarisi mulutnja mungkin murid nona Nuraini paman Gagak Seta pamanmu pamannja Pekalongan pendekar pernah pesanggrahan Pikirnja resep masakan sahut sakti KUMAJAN DJATI sambil Sandjaja Sang Dewaresi Sangadji dan Titisari Sebenarnja segera sendjata serangan Sesungguhnja Sondong Madjeruk Sunan Kudus tabuan Kelingking tadi takkan tanpa tatkala terkedjut ternjata terperandjat terus sadja tiada tiba-tiba tjepat tubuhnja Wajan Suage Wirapati