Anjing GunungBASABASI, 2018 - 88 halaman Anjing Gunung adalah bentuk hubungan antara tangkapan visual dan teks. Hubungan ini membuatku merasa seakan-akan ada sesuatu yang muncul di tengah kesimpangsiuran; sebuah pemahaman bahwa puisi sesungguhnya merayakan apa-apa yang hadir dari segala ruang sekaligus menampakkan detail-detail lain. Detail-detail yang cenderung klise dan bukan perkara yang diperhitungkan. Tapi puisi memunculkannya sehingga kebermaknaannya memiliki peluang yang lebih luas. Puisi bagiku adalah keberartian non praktis, seperti kerlip bintang atau warna ungu pada bunga putri malu. Irma Agryanti |
Isi
9 | |
Savana | 22 |
DebuDebu | 23 |
Kuda Kurus | 24 |
SuaraSuara Jauh | 25 |
Anjani | 27 |
Mandalika | 28 |
Cilinaya | 30 |
Gandrung | 39 |
Gendang | 41 |
Penembang | 42 |
Planetarium | 43 |
Dari Atas Jembatan | 44 |
Kubur Cina | 45 |
Orang Pantai | 46 |
Umpan | 47 |
Sekardiu | 31 |
Penenun | 32 |
Pakelem | 33 |
Telinga | 34 |
Pertunjukan Ini | 35 |
Pada Sebuah Pentas | 37 |
Pengibing | 38 |
Peluit | 48 |
Tali | 49 |
Seberang | 50 |
Sehabis Berenang | 51 |
Kebun Kopi Tambora | 64 |
Sehabis Penyembelihan | 77 |
Istilah dan frasa umum
angin anjing arah bagai balik batu bawah berdiri berjalan biji bintang bisu bubuk kopi bukit buku bulan bunga bunyi burung cahaya cemas datang debu dekat depan dimana dingin dirinya dongeng garis gelap gema gembala gemetar gugur gunung harum hilang hitam hujan hutan ikan jadi jalan jasad jatuh jauh jurang juru kabut kaki kali kering kesedihan keterpesonaan ketinggian kisah laba-laba ladang langit laut lembap lidah malam mata air matahari mataram mati maut melainkan melepas melintas memasuki gerbang membuat menyeberang meski mesti musim nasib orang-orang pagi paling panggung panjang pemburu Penyair perempuan pergi permukaan pertama peziarah pohon pohon-pohon puisi putih rasa remang rimbun ruang kosong sebab sebagaimana sebatang sebelum sebuah seekor seekor anjing sepasang sepi seseorang sesuatu setiap sinar suara sungai sunyi syahdan syair tahu taman tangan tanjung tanpa tarian temui tengah terakhir terang terbuka tiba tiga tionghoa topeng tuan tubuh tubuhku tubuhnya udara ujung wajah warna