Al Quran dan Astronomi: Pustaka Azzam

Sampul Depan
Pustaka Azzam - 296 halaman

Al Qur'an bukanlah kitab tentang disiplin ilmu-ilmu kosmologi hingga kita harus merujukkan setiap teori padanya serta memeriksakan setiap penemuan padanya seperti yang dilakukan orang saat ini. Bahkan terkadang mereka datang dengan ekspresi keheranan yang tidak pernah terlintas dalam pikirannya sedikitpun. Begitu mendengar teori ilmiah, baru mereka selalu berusaha menyeret-nyeret beberapa ayat al Kitab untuk mendalilinya dan menguliti kandungannya tanpa menengok aspek signifasi ayat tersebut.


Mereka pikir, begitu mereka telah berkhidmat pada islam, padahal teori-teori ilmiah kenyataannya selalu mengalami perubahan. satu teori digugurkan dan digantikan oleh teori baru lagi. Pendapat baru muncul menggantikan pendapat yang lama, riset terbaru membongkar kekurangan yang lama, atau menguatkannya. Mereka pun terjebak dalam lubang yang mereka gali sendiri. Mereka memunculkan tudingan paradoksi pada Kitab Allah, padahal mereka sebenarnya tidak perlu melakukan hal itu semua, sebab Kitab Allah kekal dan tidak berubah ataupun berganti hanya untuk menyesuaikan dengan setiap teori dan mendukung setiap gagasan.


pustaka azzam

 

Halaman terpilih

Isi

Pengantar Pentahqiq
11
BiografiPenulis
21
Surah Al Hijr 161
34
Surah Al Baqarah
43
Surah Aali Imraan
70
Surah Al Anaam
81
Surah Al Araaf
89
Surah Al Baraaah AtTaubah
99
Surah Ibraahiim
157
Surah AnNahl
173
Surah Thaahaa
187
Surah Al Anbiyaa
200
Surah Al Muminuun
215
Surah AsySyuaraa
229
Surah Saba
243
Surah AshShaaffaat
265

Surah Huud
133
Surah ArRad
139
Surah Al Qamar
281

Istilah dan frasa umum

Informasi bibliografi