115 Kisah Menakjubkan dalam Kehidupan Rasulullah Saw.

Sampul Depan
Noura Books, 28 Mar 2016 - 400 halaman

"Hai Abu Thalib, lembah sudah mengering dan makhluk Allah dilanda dahaga. Segera mohonkanlah hujan untuk kami!"

Memenuhi permintaan para pemuka Quraish, Abu Thalib berjalan menuju Ka'bah bersama anak muda yang wajahnya cemerlang bak matahari dhuha, tetapi teduh menyejukkan-Muhammad. Menyandarkan punggung pada dinding Ka'bah sambil memegangi anak muda itu, Abu Thalib mengangkat tangan berdoa: "Turunkanlah hujan, wahai Tuhan kami. Kami ber-tawasul kepada-Mu dengan anak yang penuh berkah ini."

Serta-merta di langit yang tadinya sebening kaca dan biru bersih itu awan mulai berhimpun. Gumpalan-gumpalan uap air bergulung-gulung dari pelbagai penjuru. Suara halilintar menggelegar bersahutan, dan hujan pun mengguyur Makkah dengan sangat deras.

Itulah salah satu kisah menakjubkan tentang Nabi Islam. Bersama kisah lain dalam buku ini, cerita ini meyakinkan kita bahwa ialah Sang Mustofa manusia terpilih itu.

[Mizan, Nourabooks, Noura Books, Islam, Kisah, Hidup, Pelajaran, Indonesia]

Dari dalam buku

Isi

Berbuat Baik pada Hewan
186
Mengambil Pelajaran dari Orang Lain
190
Rasulullah Tak Pernah Menolak Permintaan
194
Rasulullah dan Ahlu Shuffah
196
Kebaikan untuk Orangtua
199
Keutamaan Bagian Kanan
201
Memberi Kelonggaran kepada Tawanan
204
Berkah Uang Delapan Dirham
207

Air Memancar dari SelaSela Jari Rasulullah Saw
25
Makanan yang Diberkahi
28
Rasulullah Berbicara dengan Pohon
32
Kerikil pun Bertasbih
34
Makar yang Terbongkar
36
Serigala dan Biawak Berbicara tentang Rasulullah
39
Allah Memelihara RasulNya
42
Racun Wanita Yahudi
46
Geribah Seorang Wanita
49
Pohon Kurma yang Berpindah
51
Rasulullah Saw Bersama Keluarga dan AnakAnak
55
Satu Uqiyah yang Membuat Resah
56
Makanan di Rumah Rasulullah
58
Minta Uang Belanja Lebih
60
Nabi Saw Bersama Fatimah r a dan Aisyah r a
63
Mangkuk Madu dan Sehelai Rambut
67
Ide Cerdas Seorang Istri
70
Wirid Fatimah
73
Wanita Penghuni Surga
78
Rasulullah dan Anak Yatim
81
Dan Rasulullah pun Menangis
84
Sayangilah Niscaya Kau Disayangi
87
Kasih Sayang Allah Lebih Besar
89
Memenuhi Undangan Tetangga
91
Pemberian Nama yang Indah
94
Cinta Rasulullah kepada Keluarganya
96
Tempat Orang Kikir dan Dermawan
99
BAGIAN 3
103
Selamat Datang Anakku
104
Menyambung Tangan yang Terputus
112
Burung yang Berzikir dan Unta yang Menangis
115
Seorang Budak yang Mulia
117
KataKata yang Diperebutkan Malaikat
119
Meminta Doa kepada Rasulullah
121
Membeli Unta dengan Harga Lebih
125
Rezeki dari Allah
128
Allah sebagai Penyelamat
131
Cinta kepada Rasulullah
135
Berebut Berkah Rasulullah Saw
138
Mencintai Surah AlIkhlâsh
142
Alangkah Jauh Jarak di Antara Mereka
144
Rasulullah Keluar karena Lapar
147
Rasulullah pun Bercanda
150
Setan Tak Pernah Jera
153
Berbagi Peran dengan Sahabat
156
BAGIAN 4
159
Dipelihara sejak KanakKanak
160
Cinta Rasulullah kepada Umatnya
163
Kezuhudan Rasulullah Saw
167
Rasulullah Seorang Pekerja Keras
170
Muliakanlah Orang Lain
175
Berbaktilah kepada Kedua Orangtuamu
178
Janganlah Berbuat Kasar
180
Tahanlah Amarah
183
Adab Memelihara Masjid
210
BAGIAN 5
213
Keutamaan Sedekah
214
Janganlah Menipu
217
Tentang Barang Temuan
219
Jangan Sakiti yang Mati
222
Bekerjalah
224
Cinta karena Allah
226
Adab Bertetangga
228
Allah Itu Indah Menyukai Keindahan
230
Rasulullah Menyukai Wewangian dan Gosok Gigi
232
Jangan Dekati Dukun
234
Tobat yang Diterima
237
Menyisir dan Menyemir Uban
242
Kewajiban di Tepi Jalan
244
Jauhilah Semua Penyeru Menuju Neraka
247
Evaluasi Diri
250
Keutamaan Memaafkan
253
BAGIAN 6
257
Mematamatai Musuh
258
Membuat Tuhan Tersenyum
261
Tewasnya Abu Jahal
265
Ingin Berjihad Lagi
267
Hak Pedang Rasulullah
269
Jangan Salahi Perintah Rasul
272
PahlawanPahlawan Uhud
276
Jasad yang Dimandikan Malaikat
282
Prajurit yang Menjadi Ahli Neraka
284
Rasulullah Kehilangan Julaibib
287
Dikafani dengan Baju Zirah Nabi
289
Seorang Badui Beristri Bidadari
293
Benteng Terakhir Khaibar
299
Ya Allah Ridhailah Ia
303
Kalimat yang Menjadi Cahaya
306
Rasulullah Sang Pemberani
309
BAGIAN 7
313
Pelajaran dari Jibril
314
Nasihat Rasulullah kepada Muaz dan Abu Dzarr
317
Takdir Baik dan Buruk
319
Membuat Perhitungan dengan Allah
321
Keberanian Qais
325
Jangan Bohong
327
Keimanan yang Kukuh
330
Keimanan yang Menakjubkan
333
Jika Jujur Ia Pasti Masuk Surga
336
Rasulullah Senang Bercerita
338
Kesucian Kalimat Lâ Ilâha Illallâh
340
Keadilan Tak Pandang Bulu
343
Keseimbangan dalam Memenuhi Hak
347
Bersama Penghuni Surga
351
Perbanyak Amal Sebelum Ajal
366
Profil Penulis
377
Hak Cipta

Istilah dan frasa umum

Tentang pengarang (2016)

Fuad Abdurahman, lahir di Cianjur pada 24 Mei. Sejak kecil, lulusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN (sekarang UIN) SGD, Bandung ini sangat menggandrungi buku. Hobinya membaca dan menulis. Penulis—yang juga juara kaligrafi tingkat nasional—ini lulus pada 1996 dengan yudisium cumlaude. Ia sempat mengabdi di almamaternya, MTs. Manarulhuda Cianjur, kemudian menjadi pengajar di Pesantren Terpadu Serambi Makkah, Padangpanjang, Sumatera Barat, antara 2000-2002.

Penulis pernah bekerja di Maktabah dan Tidzkar Gallery di Al-Zulfi, Riyadh KSA, dari 2004 hingga 2007. Kemudian ia pulang ke tanah air dan bekerja sebagai penulis buku, penerjemah, dan kaligrafer Arab untuk beberapa penerbitan, selain menjadi Tour Leader umrah. Ia juga menjadi Dewan Hakim tetap cabang kaligrafi pada MTQ tingkat Kabupaten Cianjur. Pada waktu-waktu tertentu, penulis menerima pesanan lukisan kaligrafi dan dekorasi kaligrafi di masjid-masjid (Indonesia dan Malaysia).

Pada 2011, penulis meraih IBF Award dari IKAPI lewat bukunya Senyumlah Bunda, sebagai buku Islam Terbaik kategori Fiksi Anak. Buku “Membuat Tuhan Tersenyum” ini merupakan buku bestseller-nya yang telah mengalami cetak ulang. Saat ini, ia fokus menulis buku-buku tentang sejarah Rasulullah Saw., tokoh-tokoh hebat Dunia Islam, dan novel.

Kini, penulis tinggal bersama istri tercinta, Siti Noor Aisah, dan kedua putranya, Faiz Zainulfikri Sulthoni dan Muhammad Farhan Rasyidi, di Komplek Perumahan Taman Cileunyi, Blok J-2, Cileunyi Kulon, Cileunyi Bandung.

Informasi bibliografi