Perang Dingin: Perang Soviet-Afganistan, Operasi Burung Kondor, Perang Kotor, Tembok Berlin, Operasi Charly, Daniel Ortega

Sampul Depan
General Books, 2011 - 30 halaman
Sumber: Wikipedia. Halaman: 29. Bab: Perang Soviet-Afganistan, Operasi Burung Kondor, Perang Kotor, Tembok Berlin, Operasi Charly, Daniel Ortega, Universitas Persahabatan Rakyat Rusia, Jerman Timur, Perang Ogaden, Satelit mata-mata, Operasi Seroja, Berlin Barat, Perang Sino-Vietnam, Krisis Rudal Kuba, Blok Barat, The Ugly American, Stasi, Pakta Warsawa, Operasi Power Pack, Tirai Besi, Perlombaan angkasa, Krisis Iran 1946, Perang Perbatasan Afrika Selatan, Berlin Timur, Brigade Merah, Igor Gouzenko, D tente, Sekutu Amerika Serikat di luar NATO, Konflik di Tanduk Afrika, Persetujuan Jenewa, Sekutu Uni Soviet di luar Pakta Warsawa, Persetujuan Alvor. Kutipan: Perang Soviet-Afganistan merupakan masa sembilan tahun dimana Uni Soviet berusaha mempertahankan pemerintahan Marxis-Lenin di Afganistan, yaitu Partai Demokrasi Rakyat Afganistan, menghadapi mujahidin Afganistan yang ingin menggulingkan pemerintahan. Uni Soviet mendukung pemerintahan Afganistan, sementara para mujahidin mendapat dukungan dari banyak negara, antara lain Amerika Serikat dan Pakistan. Pasukan Soviet pertama kali sampai di Afganistan pada tanggal 25 Desember 1979, dan penarikan pasukan terakhir terjadi pada tanggal 2 Februari 1989. Uni Soviet lalu mengumumkan bahwa semua pasukan mereka sudah ditarik dari Afganistan pada tanggal 15 Februari 1989. Karena banyaknya biaya dan kesia-siaan konflik ini, Perang Soviet-Afganistan sering disamakan sebagai Perang Vietnam-nya Uni Soviet. Perang ini memiliki dampak yang sangat besar, dan merupakan salah satu faktor leburnya Uni Soviet pada tahun 1991. Daerah yang kini bernama Afganistan sebagian besar merupakan wilayah Muslim sejak tahun 882 M. Negara dengan keadaan geografisnya berupa pegunungan dan gurun pasir mencerminkan pada komposisi etnis, budaya dan bahasanya. Populasinya pun terbagi menjadi beberapa kelompok etnis, Pashtun adalah etnis terbesar, bersama dengan Tajik, Hazara, Aimak, Uzbek, Turkmen dan kelompok kecil lainnya. Keikutsertaan militer Rusia...

Informasi bibliografi