Kesadaran nasional: dari kolonialisme sampai kemerdekaan, Volume 1

Sampul Depan
LKiS, 2008 - 370 halaman
Penerbitan buku ini adalah momentum yang tepat dalam rangka memperingati Satu Abad Kebangkitan Nasional. Satu abad yang lalu, pemoeda-pemoeda Indonesia mengikrarkan diri dalam satu tekad; Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa: Indonesia. Tekad ini kemudian dikenal dengan nama Sumpah Pemoeda. Buku ini selayaknya ditempatkan pada konteks pemupukan kesadaran nasional atau pengabdian kepada nusa dan bangsa; sikap yang mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan sendiri dan golongan; dan penguatan mentalitas anak bangsa di tengah persoalan yang menghimpit bangsa dewasa ini. Itulah sebabnya, Slamet Muljana, penulis buku ini, mewajibkan nasionalisme atau kesadaran nasional menjadi pendidikan pokok dalam sejarah Indonesia, yang bukan untuk dihafalkan, melainkan untuk dihayati.

Informasi bibliografi